Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Pesona Keindahan Endapan Laut Masa Lampau di Gua Putri Muhammad Addiansyah (IKA GEO Sriwijaya)

5532A7EB E204 4C02 897F CFD7ED9F5D8F

Pesona Keindahan Endapan Laut

Masa Lampau di Gua Putri

Muhammad Addiansyah

(IKA GEO Sriwijaya)

BB184AC9 6151 466C 8818 C03933856424

Gua Putri terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan. Pengunjung harus menempuh jarak sekitar 155 kilometer dengan menggunakan mobil dari Kota Palembang untuk dapat menuju Gua Putri. Ketika sampai di area wisata Gua Putri, pengunjung akan disuguhkan dengan keindahan sejumlah singkapan batugamping. Sebelum masuk ke dalam Gua Putri akan ada pengarahan dari pengelola Gua Putri mengenai aturan keselamatan selama berwisata.

Kondisi di sekitar Gua Putri relatif teduh dan sejuk karena banyak ditumbuhi pepohonan yang rimbun. Aktifitas geowisata di Gua Putri dimulai ketika memasuki mulut gua yang terletak di bagian samping Gua Putri. Pengunjung akan melihat keindahan sejumlah ornamen gua yang terdiri dari stalactite, stalagmite, column, dan flowstone. Selama berada di dalam gua, pengunjung akan ditemani dengan “natural backsound” yang berasal dari suara tetesan air dari ornamen gua dan suara aliran Sungai Semohon yang mengalir di dalam Gua Putri.

Menurut legenda, Gua Putri terbentuk akibat gumaman dari seorang pengembara sakti  ketika menyapa seorang gadis bernama Putri Dayang Merindu namun tidak mendapat respon dari gadis tersebut, sehingga pengembara tersebut bergumam “sombong sekali gadis ini, tidak menjawab dan hanya diam seperti batu”. Setelah pengembara tersebut bergumam, tiba-tiba tubuh Putri Dayang Merindu berubah menjadi batu. Lalu pengembara tersebut beranjak menuju ke pedesaan terdekat dan melihat bahwa desa tersebut sangat sepi karena penduduk desa tengah berkebun. Melihat hal tersebut, pengembara sakti kembali bergumam “betapa sepi desa ini, seperti gua batu”. Seperti yang terjadi sebelumnya, tiba-tiba desa tersebut berubah menjadi gua batu. Ternyata pengembara tersebut adalah Serunting Sakti yang dijuluki sebagai Si Pahit Lidah karena setiap ia bergumam maka akan berubah menjadi batu.

BACA JUGA INI:   Gowes Bersama HUT ke-74 Kodam II Sriwijaya Meriah

Suasana Gua Putri

Sementara berdasarkan perspektif geologi, Gua Putri tersusun atas batugamping (batu kapur) dari Formasi Baturaja yang terbentuk pada Kala Miosen Awal – Miosen Tengah (± 12 – 23 juta tahun yang lalu) ketika terjadi fase transgresi (genang air laut) masa lampau di Cekungan Sumatera Selatan.

Keterdapatan batugamping penyusun Gua Putri tersebut menjadi dasar interpretasi bahwa daerah Baturaja dan sekitarnya merupakan lingkungan laut pada masa lampau. Namun, seiring dengan terjadinya fase regresi (surut air laut) dan pengangkatan permukaan oleh aktifitas tektonik yang terjadi selama berjuta-juta tahun, maka daerah Baturaja tersingkap ke atas permukaan dan berada di lingkungan darat seperti pada masa modern ini.

BACA JUGA INI:   Rp37 Miliar untuk Cegah Karhutla 2020

Batugamping di daerah Baturaja yang telah tersingkap tersebut akan berinteraksi dengan proses eksogen yang menyebabkan terjadinya pelapukan. Terlebih lagi batugamping memiliki sifat sangat reaktif terhadap air, sehingga akan membentuk gua beserta ornamennya melalui proses aktifitas karstifikasi (pelarutan terhadap batugamping oleh air).

Sungai Semohon yang mengalir di dalam Gua Putri diinterpretasikan sebagai kelanjutan dari sistem sungai bawah tanah masa lampau yang berperan dalam perkembangan Gua Putri. Pada sejumlah ornamen Gua Putri masih terdapat tetesan air yang mengindikasikan bahwa proses karstifikasi pada Gua Putri masih berlangsung hingga saat ini.

Setelah beraktifitas di dalam Gua Putri, pengunjung pun dapat berkunjung ke Balai Informasi Gua Putri untuk memperoleh informasi lengkap mengenai Gua Putri yang tersedia. Jika pengunjung merasa lapar dan haus, pengunjung dapat membeli makanan dan minuman yang dijual di sekitar area parkir Gua Putri sembari menikmati keindahan singkapan batugamping.

BACA JUGA INI:   Herman Deru Siapkan Hadiah untuk Ribuan Penerima Remisi Kemerdekan di Lapas Merah Mata

Berdasarkan keragaman geologi, aspek kebudayaan, dan infrastrukturnya, Gua Putri dinilai sangat potensial untuk dijadikan sebagai salah satu situs geowisata di Provinsi Sumatera Selatan. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan observasi geologi yang lebih detail dan berkesinambungan agar dapat diperoleh informasi geologi yang lebih komprehensif dengan cakupan yang lebih luas. Informasi geologi tersebut pun perlu ditampilkan melalui media informasi yang tersebar di area Gua Putri, sehingga pengunjung dapat memperoleh informasi secara mandiri ketika berkeliling di Gua Putri.

Harapannya, setelah mengunjungi Gua Putri, pengunjung dapat memperoleh informasi dengan lengkap mengenai Gua Putri dari perspektif budaya dan sains untuk dapat dibagikan kepada teman-teman yang belum pernah mengunjungi Gua Putri.@

 

lion parcel