PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 7 Persen Hanya Ilusi

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 7 Persen Hanya Ilusi?
anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad. [foto/dok/net]

JAKARTA, ExtraNews – Laju pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 7,07 persen secara year on year (yoy), hanya ilusi. Catatan angka itu tidak mengubah fata yang ada di lapangan, di mana banyak sektor industri tutup akibat penanganan pandemi Covid-19.

Begitu kata anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/8/2021).

“Pertumbuhan 7,07 merupakan pertumbuhan ekonomi ilusi. Karena angka pengangguran dan kemiskinan tidak berkurang,” katanya.

Dia menambahkan saat ini sektor pariwisata yang paling terdampak dan terkena pukulan cukup keras pandemi belum bisa bangkit. Bahkan ada pengusaha yang coba bunuh diri karena stres dengan kesulitan keuangan.

BACA JUGA INI:   Pimpinan KPK Masih Tunggu Laporan JPU untuk Putuskan Pemanggilan Menantu dan Anak Presiden Jokowi

“Warga di Pandeglang memasak batu karena kesulitan makan minum,” sambungnya.

Legislator dari Fraksi Gerindra ini juga menyoroti banyaknya program pemerintah untuk sektor ekonomi kecil dan menengah banyak yang disalahgunakan untuk praktik korupsi.

“KUR banyak disalahgunakan oleh oknum perbankan dengan membuat Dokumen Pengajuan Fiktif contoh : BRI Kab. Pinrang Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun 2021 sebesar 7,07 persen secara year on year (yoy). Sedangkan untuk kuartal per kuartal tumbuh 3,31 persen.

BPS mengatakan pertumbuhan ekonomi di kuartal II tahun ini lebih baik dibandingkan kuartal pertama 2021, yakni 0,74 persen. Sedangkan pada kuartal kedua 2020 minus 5,32 persen. (rmol)

 

BACA JUGA INI:   Seleksi Beasiswa Bidiksiba dari Bukit Asam (PTBA), 165 Siswa-siswi Jalani Psikotes

 

lion parcel