Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Peringati Hari Lingkungan Hidup di Bendungan Pertajaya

85EC5037 51DE 4BD0 A81B 040E6D262215

573723EF 66CF 4815 B913 2DCD6C1A7389Martapura, Extranews  – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru  momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi ajang intropeksi diri bagi semua elemen masyarakat tentang apa yang telah dilakukan untuk lingkungan.

Hal tersebut diungkapkanya saat menyampaikan sambutan pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Menanam Pohon Indonesia 2020 tingkat Provinsi Sumsel yang dipusatkan  di bendung Perjaya, Martapura Kabupaten OKU Timur, Sabtu (28/11/20).

“Peringatan Hari Lingkungan Sedunia ini mari kita saling mengingatkan diri kita masing-masing apa yang telah kita lakukan dan tanggungjawab kita untuk alam. Ini saatnya kita berbuat untuk alam,” ungkapnya.

Herman Deru menilai, tidak ada kata terlambat untuk berbuat untuk kelestarian. Upaya pelestarian alam harus dilakukan demi mewariskan mata air untuk keturunan dan genarasi selanjutnya.

“Peringatan ini diselenggarakan di titik paling tepat. Titik sumber kehidupan petani, bendungan yang mengalir ke sejumlah lahan petanian.  Kelestarian alam menjadikan air bisa tetap mengalir.  Kita memberikan contoh konkrit, kita pertahankan DAS Bendung Perjaya,” terangnya.

BACA JUGA INI:   HPN di Kalsel 2025 Siap 100 Persen

Lebih lanjut dia  mengatakan, tidak ingin kedepan anak cucu tidak bisa menikmati beras dan buah-buahan yang baik karena air yang tidak bisa mengalir lagi.

“Saya mengajak kita semua, setiap hari kita menyadari keadaan alam. Kita tidak ingin kehilangan momemntum, terlambat maka alam akan marah. Karena itu kita jaga alam,  maka alam akan jaga kita,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu orang nomor satu di Sumsel tersebut memberikan apresiasinya kepada kepala daerah yang telah menjaga lingkungan di Sumsel. Sehingga Sumsel berstatus zero karhutla pada 2020.

“Eksploitasi alam boleh saja tapi alam harus tetap menjaga kelestarian. Jangan sembarangan menebang pohon. Mari kita jaga alam kita,” harapnya.

Dalam kegiatan ini Gubernur Sumsel juga memberikan penghargaan Kalpataru bagi  penggiat lingkungan, penghargaan Adiwiyata tingkat  Provinsi Sumsel. Serta diikuti dengan pembagian bibit dan penanaman pohon ekologis serta penebaran bibit ikan.

BACA JUGA INI:   China Susun Peta Baru, DPR RI Pertanyakan Diamnya Pemerintah RI saat Negara Lain Protes

Dalam kesempatan itu Herman Deru juga meresmikan Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (SIPP-LINK) Sumsel dan Aplikasi Ancer On The Spot (Anti Cemar On The Spot) yang berfungsi mempermudah pelaku usaha dan masyarakat dalam melaporkan kegiatan pengelolaan lingkungan secara online dan offline.

Sementara itu, Bupati Ogan Kemering Ulu Timur, H Kholid Mawardi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumsel karena memberikan motivasi dan mengajak masyarakat agar lebih peduli dengan lingkungan.

“Kegiatan ini tentu memberikan motivasi bagi masyarakat kita. Ini sangat bermanfaat bagi kita dalam meningkatkan semangat dan upaya peduli serta berbuat untuk lingkungan,” ucapnya.

Dilain pihak Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertahanan, Drs. H. Edward Candra, MH dalam laporannya menyebut sejumlah rangkaian kegiatan dilakukan dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Menanam Pohon Indonesia 2020 tingkat Provinsi Sumsel kali ini diantaranya Lomba penghargaan Adiwiyata tingkat pelajar dan kabupaten/kota di Provinsi Sumsel.

BACA JUGA INI:   Deru Ajak Masyarakat Kunjungi Museum SMB

Selain itu juga Launching   Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (SIPP-LINK) Sumsel dan Aplikasi Ancer On The Spot (Anti Cemar On The Spot) yang berfungsi mempermudah pelaku usaha dan masyarakat dalam melaporkan kegiatan pengelolaan lingkungan secara online dan offline.

“Sebelumnya kita telah melakukan kegiatan webinar pertimbuhan hijau Sumsel. Keynotet speakernya Gubernur Sumsel sendiri. Hari ini acara puncaknya,” tandasnya. Fk

lion parcel