OGAN ILIR-SUMSEL , ExtraNews – Terkait dugaan penyerobotan, “Mafia” kuasai lahan Risman. Walau telah diupayakan klarifikasi sebanyak dua kali namun diduga tidak diindahkan. Ditanyakan alas hak, malah diduga mengancam Kades.
Menanggapi dugaan ini, Camat Indralaya Utara Desa Pulau Semambu Kabupaten Ogan Ilir (OI), Syaiful Anwar SE MSi membenarkan, sebelumnya pada 22 Juni 2021 dan 30 Juni 2021 ahli waris Risman melaporkan ke kami Camat Indralaya Utara Kab OI terkait dugaan penyerobotan tanah di Desa Semambu, ungkapnya.
“Seingat saya, saat itu saya memberi petunjuk ke Kades setempat untuk mengundang dan memfasilitasi kedua belah pihak dengan membawa surat masing-masing guna dilakukan mediasi dan klarifikasi sebagai langkah awal kita”, katanya Rabu (23/11/2022).
Menurut Syaiful, hal ini terjadi lantaran pemilik atau ahli waris tidak pernah mengurus dan merawat tanah atau lahannya hingga puluhan tahun. Akibatnya, terjadilah penyerobotan atau tumpang tindih, ucapnya.
Disinggung, mungkinkah penyerobotan akibat dari pemekaran bila pemilik tidak melapor atau melegalisir suratnya? “Tidak juga, bila pemilik mengurus dan merawat tanah atau lahannya. Bila pemilik pindah domisili, ajukan saja surat pindah”, tuturnya.
Namun, “kita belum bisa memastikan dugaan penyerobotan ini, sebab, kedua belah pihak belum dapat dipertemukan hingga kita belum mengetahui alas hak masing-masing”, lanjutnya.
Mengantisipasi hal serupa, Syaiful menghimbau kepada masyarakat pemilik tanah agar melaporkan kembali atau melegalisir surat tanah mereka ke Kades setempat.”harapnya
