MUBA, ExtraNews – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bertekad tekan angka kemiskinan hingga 8% di tahun 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP pada acara Syiar Safari Ramadhan 1443 H Pemkab Muba dengan mengundang penyandang disabilitas, anak panti asuhan dan penggerak sosial pendamping keluarga harapan Dinas Sosial Muba, di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Selasa (19/4/2022) malam.
Beni mengatakan Pemkab Muba terus berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan berbagai program melalui perangkat daerah yang ada, hingga pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Muba Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Zakat, Infaq dan Sedekah dengan mengumpulkan 2,5% penghasilan dari seluruh ASN di Muba dan digunakan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
Saat ini Lanjutnya, untuk menekan angka kemiskinan yang saat ini berada di angka 15,84%, Pemkab Muba tengah menyusun program pemberian basic income atau jaminan hidup dasar kepada kelompok masyarakat berkategori kemiskinan ekstrim yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri seperti anak yatim-piatu, lansia, dan penyandang disabilitas.
“Jadi negara atau pemerintah dalam kondisi seperti itu tidak mau lagi membiarkan masyarakat yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk itu kita akan terus lakukan terobosan -terobosan berhubungan dengan niat dan keinginan kita membebaskan Muba ini dari kemiskinan,” ujarnya.
Di penghujung sambutannya dalam kegiatan yang diawali shalat isya dan tarawih berjamaah ini, ia berharap semua mampu menyelesaikan ibadah di bulan suci Ramadhan 1443 H.
“Mohon maaf lahir dan batin mudah-mudahan amal ibadah kita diterima Allah SWT,” pungkasnya.
Dilaksanakan juga penyerahan bantuan secara simbolis berupa sembako dan uang tunai kepada difabel, pengurus panti dan anak-anak yatim-piatu.
Acara dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ustadz Abdul Roni. [rel]