Pemkab Muara Enim Kehilangan Sosok Hasanudin
Bukan Meninggal Karena Covid-19
Muara Enim, Extranews —- Kepergian mendadak Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, Ir H Hasanudin MSi, membuat jajaran ASN lingkungan Pemkab Muara Enim kehilangan sosok pemimpin yang memegang prinsip disiplin, tegas, konseptor, visioner dan homoris.
Plt Bupati Muara Enim H Juarsah SH, merasa terpukul dengan kepergian mendadak almarhum yang menurutnya seorang pekerja keras, profesional dan berdedikasi bagi kabupaten Muara Enim. “Dia seorang pemimpin, pekerja, walaupun dalam kondisi pemulihan kesehatan paska sakit, dia tetap ingin bekerja, baliau pergi meninggalkan kami saat sedang melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara,”ungkapnya.
Sebelum meninggal dalam kondisi sehat dan tidak menunjukan gejala Covid-19, kata dia,.dirinya sempat bertemu almarhum pada Sabtu (7/11) lalu dan memerintahkan almarhum untuk menghadiri acara penutupan Muara Enim Expedition Offroad di Kawasan wisata Bedegung Tanjung Agung.
“Saya tanya kondisi dan beliau menjawab sehat. Lalu saya perintahkan disposisi untuk menutup acara di Bededung, beliau yang baru pulang dari Jakarta sangat senang untuk menutup kegiatan itu,”tutur Juarsah.
Kepergian mendadak Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, H Hasanudin sempat menimbulkan isu jika almarhum wafat karena terpapar Covid-19. Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Muara Enim menegaskan isu tersebut tidaklah benar.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Muara Enim, Panca Surya Diharta menambahkan Sekda Muara Enim dalam kondisi negatif meski sempat terpapar positif Covid-19 selama seminggu. “Bukan Covid-19, dipastikan karena sakit yang diderita almarhum selama ini. Beliau memang sempat dirawat selama 7 hari karena positif Covid-19, tapi sudah sembuh atau negatif sejak 10 hari yang lalu,”kata Panca.
Panca menegaskan, almarhum telah dinyatakan bebas dari Covid-19 sehingga bisa mengikuti kegiatan atau tugas pemerintahan. “Beliau telah dinyatakan sehat berdasarkan hasil swab PCR dari Balai Besar Laboratorium Kota Palembang tanggal 24 oktober 2020. Karena sudah dinyatakan sehat, jadi tidak ada tes (rapid swab) lagi kepada jenazah almarhum,”pungkasnya.
Jenazah almarhum Sekda Muara Enim dimakamkan di pemakaman umum Pelita Sari, Kecamatan Muara Enim, Senin (9/11). Sebelum dimakamkan digelar upacara penghormatan jenazah Sekda Muara Enim digelar di Halaman Kantor Pemkab Muara Enim dengan dipimpin langsung Plt Bupati Muara Enim H Juarsah SH.
Penghormatan terakhir Sekda Muara Enim dihadiri seluruh ASN lingkup Kabupaten Muara Enim, juga dari para mantan Bupati dan Wakil Bupati, tokoh agama, pengusaha dan masyarakat.NH
Poto : Plt Bupati Muara Enim bersama jajaran ASN Pemkab Muara Enim melepaskan jenazah Sekda Muara Enim untuk dimakamkan di TPU Pelita Sari
Hasanudin Dimata Mereka
Johan Ong : Secara pribadi sangat dekat dengan Hasanudin. Pertama Almarhum adik kelas di Santo Yosef Lahat. Kedua sependapat dengan pola pikirnya selalu berinovasi dalam membangun Kabupaten Muara Enim.
“Orangnya baik, ramah kalau ada reuni beliau selalu hadir. Selain itu, kalau ada kegiatan Ican (panggilan akrab Hasanudin) terjun langsung dan menganyomi masyarakat. Dan paling saya suka, dia tidak menempatkan diri sebagai Sekda,” ungkapnya.
Ir H Muzakir Sai Sohar : Selama saya memimpin Kabupaten Muara Enim dua priode bersama Nurul Aman. Hasanudin orangnya ramah, homoris dan tegas. “Hasanudin kalau bekerja ingin selalu ingin perfect dan cepat,” ujarnya.
Ustad Taufik : Saya mengenal beliau ini sudah lama. Selama kenal dengan beliau, memegang prinsip disiplin, pembelajar dengan masyarakat baik dan tidak pernah bermasalah. Semua komponen dirangkul tidak ada pembatasan diri khususnya para ulama yang ada di Kabupaten Muara Enim.
Mat Kasrun : Pak Sekda itu orangnya luar biasa, tidak peduli dengan kondisi sakit sangking semangat untuk bekerja. Semangat bekerjanya dan tanggung jawabnya sangat luar biasa dan itu patut dicontoh. Disamping orangnya cerdas dan tegas, beliau juga selalu membimbing seluruh jajarannya dan bisa mengkondisikan keadaan sausana kerja, baik itu sharring dan beliau mencari jalan keluarnya.
Panca Surya Diharta : Seketris Daerah Ir H Hasanudin MSi seroang yang low profile ke masyarakatnya baik dan belaiu mempunyai visi bagaimana mengembangkan Kabupaten Muara Enim lebih baik lagi. Dedikasi tinggi beliau dimulai dari Dinas Perkebunan, Bappeda, Asisten II dan Seketris Daerah. Selama menjabat Seketris Daerah, beliau sosok pemimpin yang tegas, keras tapi homoris.
Ganef Asmara NL : Ir H Hasanudin MSi orang yang baik beritegrasi, berwawasan luas, visioner, dan Pemkab Muara Enim mengakui kelebihan dan keunggulan Hasanudin. Pastinya Pemkab Muara Enim kehilangan sosok putra terbaik seperti Hasanudin. Yang paling saya suka sosok Hasanudin adalah kekeluargaan, walau pun beliau dianggap pemarah dan pekerjaan ingin selalu cepat tapi itu semata tuntutan pekerjaan. Sejatinya baliau orang baik dan penuh jiwa kekeluargaan.
Hanan Zulkarnain : Ir H Hasanudin MSi dimata saya seorang pekerja, ulet, tekun dan selalu hati-hati dalam mengambil keputusan. Dan tipe sosok Hasanudin ini sangat cocok untuk di birokrasi. Meninggalnya almarhum Ir H Hasanudin MSi, kita kehilangan sosok salah satu putra terbaik yang telah berhasil mengharumkan nama Kabupaten Muara Enim dikanca Nasional. Nh
Firmansyah SH MH : Kita merasa kehilangan putra terbaik di lingkugan Pemkab Muara Enim. Beliau adalah sosok yang menganyomi disegala lapisan, tegas, memiliki konseptor inovasi tinggi dalam membangun Kabupaten Muara Enim.