Dinas Kearsipan Melakukan Pembinaan dan Pengelolaan Kearsipan Untuk SMA,SMK dan SLB se Sumsel
PALEMBANG, ExtraNews – Dinas Kearsipan Provinsi Sumsel mensosialisasikan tentang pentingnya arsip, tidak hanya didinas – dinas terkait namun kali ini merujuk ke Dinas pendidikan Provinsi Sumsel.Dalam rangka memberikan pembinaan dan pengelolaan kearsipan bagi SMK,SMA dan SLB se Sumatera Selatan.
Acara dibuka langsung oleh kepala dinas pendidikan Provinsi Drs.H.Riza Fahlevi,MM di Ruang handayani Senin (20/12/2021).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel menyambut baik kerjasama dengan Dinas kearsipan,dengan adanya sosialisai ini semoga Kepala Sekolah, guru dan siswa dapat memahami tentang arsip.
“Apresiasi yang sangat tinggi untuk Kepala Dinas Kearsipan Provinsi Sumsel Prof.Dr.H.Edwar Juliartha.
Sejak beliau menjabat sebagai kepala dinas kearsipan telah banyak membuat terobosan baru dan kamipun menjadi ingin memahami tentang pentingnya arsip,terima kasih Prof Edwar Juliartha “ucap Riza Fahlevi.
Selama ini kami menganggap arsip itu sepele namun sejak dipimpin Prof kami tau apa itu arsip tegasnya.
Saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi ,buat kepala sekolah yang datang langsung pada kegiatan ini.Manfaatkan waktu sebaik- baiknya,semoga kedepannya surat menyurat di lingungan sekolahpun akan lebih baik lagi.
“Kepala sekolah yang hadir mengikuti sosialisasi hari ini adalah kepala sekolah yang sigap” tandas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Sementara Kepala Dinas Kearsipan Prof.Dr.Edwar Juliartha,S.Sos,MM pada kesempatan sosialisasi ini menjelaskan ,tujuan dari kegiatan ini agar bukan saja kepala sekolah dan guru yang memahami tentang arsip,namun siswa juga di harapkan memahami arsip.
Bagaimana menyimpan arsip dengan baik,karean arsip bukan hanya disimpan namun bagaimana cara menyimpan dan alat buat menyimpannya terang Pof .Dr Edwar Juliartha.
Dikantor Dinas Kearsipan kita sediakan laboratorium SMK dan SMA untuk belajar mengelola dan membenahi arsip.Kita menyediakan 23 tenaga terlatih yang akan menjelaskan pemahaman tentang arsip.
“Semoga kedepannya kita juga mampu mencontoh desa tertib arsip, yang sekarang di Indonesia hanya baru ada di Cilacap Jawa Tengah” ucapnya. (mahameru)