Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Pembangunan Terminal Agropolitan Ditinjau Ulang

1D2ACED8 437F 4063 9810 678CBF8297D1

RAPAT : Disbub menggelar rapat rencana review Detail Engineering Design (DED) pembangunan terminal agropolitan di Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL).

Muara Enim,Extranews-Pandemi Covid-19 yang masih merajalela, turut memaksa Pemerintah Kabupaten Muara Enim berpikir ulang merealisasikan pembangunan proyek-proyek strategis.
Salah satunya, rencana Pemkab Muara Enim membangun terminal agropolitan di Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL) yang terancam tertunda akibat pandemic Covid-19.
Hal ini terungkap dalam rapat rencana review Detail Engineering Design (DED) pembangunan terminal agropolitan di Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL) di Ruang Rapat Dishub Muara Enim, Senin (20/7).
Rapat yang dipimpin Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Muara Enim, Riswandar,dihadiri Kepala Dinas Pertanian, Ulil Amri, Kepala Bagian Sumber Daya Alam Pemkab Muara Enim, Tri Hadi Pranyoto, Sekretaris Dinas Koperasi Muara Enim, Edi Susanto, SSTP dan Perwakilan Perangkat Daerah terkait lainnya dalam lingkungan Pemkab Muara Enim.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Muara Enim Riswandar, mengatakan pembangunan terminal agropolitan yang direncanakan akan dibangun di depan Kantor Camat Semendo Darat Laut (SDL) akan dilakukan pengkajian lebih lanjut.
“Alasan mengingat penganggaran di masa pandemi Covid-19 pada saat ini tidak memungkinkan melakukan pembangunan terminal ini yang memakan nilai anggaran sangat besar,”kata Riswandar.
Karena itu, Riswandar menegaskan pembangunan proyek tersebut perlu dilakukan tinjauan ulang. Selain itu peninjauan juga dibutuhkan di lokasi pembangunan terminal agropolitan untuk menentukan titik ordinat yang tepat.
Kepala Bagian Sumber Daya Alam Pemkab Muara Enim Tri Hadi Pranyoto, menyebutkan proyek terminal agropolitan diwilayah Semendo Darat Laut membutuhkan biaya cukup besar mengingat berlokasi diwilayah perbukitan. “Angka untuk Cut and Fill lahan saja memerlukan anggaran sebesar Rp 10 miliar guna memangkas kontur tanah yang pergunungan, belum lagi untuk membangun gedung terminalnya,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Ulil Amri, mengatakan pentingkan proyek terminal agropolitan tersebut bagi masyarakat Semendo Darat Laut. Ulil menggambarkan dengan adanya pembangunan terminal agropolitan nanti bisa dijadikan tempat transaksi pasar antara petani dengan investor. “Artinya terminal agropolitan ini memudahkan usaha masyarakat petani dalam memasarkan hasil produksi pertanian,” ulas Ulil.
Sebelumnya, Pemkab Muara Enim berniat mendirikan terminal agropolitan diwilayah Semendo yang dikenal kaya hasil perkebunan seperti kopi dan stroberi. Kehadiran terminal tersebut selain memudahkan petani memasarkan hasil kebun, juga dalam upaya meningkatkan potensi wisata di kawasan perbukitan tersebut. Namun belakangan rencana ini bakal sulit direalisasikan dalam waktu dekat mengingat serangan wabah pendemi yang belum usai.NH
RAPAT : Disbub menggelar rapat rencana review Detail Engineering Design (DED) pembangunan terminal agropolitan di Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL). NH

BACA JUGA INI:   Komitmen Bantu Kesejahteraan Sosial di Aceh, PHE NSB Diganjar Award
lion parcel