Pembangunan Empat Lawang Menjadi Rujukan, Kemajuan Pembangunan di Segala Sektor
PEMBANGUNAN Kabupaten Empat Lawang di segala sektor mengalami peningkatan cukup signifikan sejak kepemimpinan H. Joncik Muhammad. Tidak hanya itu, beberapa programnya menjadi rujukan sejumlah daerah yang memiliki kesamaan potensi. Seperti provinsi tetangga, Provinsi Bengkulu sebagaimana disampaikan Walikota Bengkulu, H Helmy Hasan pada kunjungannya ke Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati, Rabu (16/9).
Pada acara kunjungan yang dibalut dengan kontrak kerjasama (MoU) yang dilangsungkan di pendopoan rumah dinas bupati ini dihadiri oleh Kapolres Empat Lawang, Ketua DPRD, Persi, jajaran Pemkab Empat Lawang, Ketua TPKK Empat Lawang, Hj Hepy Sapriani Joncik, jajaran Pemkot Bengkulu, Ketua TPKK Kota Bengkulu dan lainnya.
Pada paparannya, Bupati Empat Lawang, H. Joncik Muhammad menyampaikan, pembangunan Empat Lawang di segala sektor mengalami kemajuan dan peningkatan yang cukup signifikan. Hal tersebut sudah dirasakan masyarakat, karena memang program-programnya untuk masyarakat.
“Program utama kita bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti pertanian, keamanan, keagamaan dan lainnya. Program kita juga melibatkan masyarakat itu sendiri, jadi yang melaksanakan dan menikmati hasilnya juga masyarakat, seperti Pol PP Desa direkrut putra daerah setempat,” terangnya.
lebih jauh dijelaskan Joncik, di sektor pertanian, dibentuklah Pusat Pengembangan dan Penelitian Pertanian Terpadu (P4T), dimana memiliki fungsi penting dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat, yakni sebagai tempat penelitian dan pengembangan pertanian, pusat pendidikan, pelatihan dan bimbingan teknis (Diklat dan Bimtek), outlet penjualan produk-produk pertanian, objek wisata dan model percontohan atau rujukan daerah lain.
“Program pengembangan di sektor pertanian menjadi program utama, karena mayoritas masyarakat Empat Lawang adalah petani. Kita bentuk P4T, dimana masyarakat diberikan bimbingan, sehingga bisa meningkatkan produksi beras,” katanya.
Di bidang keagamaan, lanjutnya, Pemkab Empat Lawang menganggarkan dana yang mana pada tahun 2018 nihil, pada tahun 2019 sampai 2020 mengalami peningkatan, yakni pada tahun 2019, pembangunan masjid sebesar Rp 500 juta, hibah ke masjid 3,7 milyar, insentif guru ngaji 1,2 milyar, pengiriman santri 15 orang, umroh gratis 1,5 milyar. Pada tahun 2020 ini mengalami peningkatan, pembangunan masjid Rp 5,3 milyar, hibah ke masjid 3,9 milyar insentif guru ngaji 1,2 milyar pengiriman santri 20 orang, sedangkan umroh gratis sebesar 1,7 milyar dialihkan untuk anggaran covid 19.
“Untuk mewujudkan Empat Lawang Agamis, tentunya di bidang keagamaan perlu ditingkatkan, terutama penganggaran dana. Kita juga kalau selama ini tidak ada insentif, guru ngaji kita berikan insentif,” tambahnya.
Di sisi lain, bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad menegaskan, cita-citanya besar untuk memajukan Empat Lawang di segala bidang, seperti pertanian, perkebunan, keagamaan, keamanan dan bidang lainnya.
“Sebagaimana visi-misi kita untuk mewujudkan Empat Lawang Makmur, Aman, Damai, Agamis, Nasionalis dan Indah (MADANI). Kita tidak main-main dengan itu, dan Alhamdulillah program-program nyata kita sudah terlihat buktinya, kemajuan di segala sektor sudah dirasakan masyarakat,” tegasnya
Sementara Walikota Bengkulu, H Helmy Hasan sangat memuji program-program bupati Empat Lawang, karena cerdas melihat potensi daerah.
“Saya salut dengan beliau, terlepas dia memang senior saya di organisasi. Beliau sangat cerdas, bisa melihat dan memanfaatkan sumber daya yang ada, sehingga program-programnya untuk membangun daerah begitu efektif dan efisien,” ungkapnya.
Menurutnya, ada dua program yang bisa dibawa dan diterapkan di Provinsi Bengkulu, yakni pengembangan di bidang perkebunan, karena di Bengkulu memiliki lahan yang cukup luas. Begitu juga di bidang keamanan, yang mana dalam mewujudkan visi-misi Empat Lawang Madani, membentuk Pol PP Desa yang anggotanya direkrut dari putra desa setempat.
“Dua program ini kita bawa dan akan diterapkan di Bengkulu nantinya,” singkatnya. (Adv/WWK).
