*WILAYAH SUMSEL TERASA TERIK MENYENGAT SEJAK PAGI HINGGA MENJELANG SIANG HARI*
Palembang, Extranews—- Beberapa hari terakhir ini di Sumatera Selatan, suhu udara sejak pagi hingga siang hari, terasa terik menyengat. Secara umum, fenomena suhu panas terik tersebut terjadi karena dipicu oleh beberapa kondisi dinamika atmosfer.
Demikian disampaikan oleh Siswanto, Kepala BMKG SMB 2 Palembang, Jumat (18/4).
Menurutnya, saat ini kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Sumsel didominasi oleh kondisi cuaca yang cerah dan sangat minimnya tingkat pertumbuhan awan terutama pada pagi hingga siang hari. Hal ini karena, karena posisi matahari masih berada dekat ekuator dan bergerak ke arah utara equator/katulistiwa.
Di wilayah Sumsel, yang letaknya di dekat ekuator mengalami perbedaan posisi matahari yag relatif kecil dibandingkan dengan daerah lain yang lebih jauh dari ekuator. Namun demikian, fenomena astronomis ini tidak berdiri sendiri yang mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis di permukaan bumi.
Faktor pengontor cuaca lainnya seperti kecepatan angin, tutupan awan, dan tingkat kelembapan udara memiliki dampak yang lebih besar terhadap kondisi suhu terik di wilayah Sumsel yang terjadi saat ini.
Namun seperti diketahui, bahwa saat ini Sumsel masih berada pada periode puncak musim hujan kedua pada periode april 2025, sehingga kondisi cuaca masih sangat bervariasi. Menginjak pada sore hari awan-awan konvektif sudah mulai signifikan khusus nya untuk wilayah Barat, Utara, Timur dan Tengah Sumsel.
Hal ini terjadi karena radiasi matahari yang diterima pada pagi hingga siang hari cukup besar dan memicu proses konveksi (pengangkatan massa udara) dari permukaan bumi ke atmosfer sehingga memicu terbentuknya awan.
Oleh karena itu, selama periode musim ini masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung dan fenomena hujan es.
Masyarakat dihimbau untuk selalu mempersiapkan diri dengan membawa perlengkapan yang diperlukan, seperti payung, jaket, dan lain-lain. Hindari berteduh atau beraktifitas di dekat pohon yang rindang, atau papan baliho karena dimungkinkan terkena dampak hembusan angin kencang/puting beliung. Bagi pengendara di lintasan jalur darat agar berhati2 jika terjadi hujan dan berakibat jalanan licin (aqua planing).
Secara umum masayarakat harus Selalu waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi (banjir, banjir genangan, longsor, jalanan licin dan rusaknya infrastruktur)
Pastikan selalu untuk memantau perkembangan cuaca disekitar kita dan mengikuti informasi dari BMKG melalui kanal resmi BMKG seperti website kami https://cuaca.bmkg.go.id/, informasi cuaca secara lokal yang di update via media sosial Instagram/Facebook : @infocuacasumsel dan Website www.bmkg.go.id. Firko
