Singapura,Extranews – Harga minyak naik di awal perdagangan Asia Senin (13/4/2020). Patokan minyak internasional Brent naik 2,32 persen menjadi US$ 32,21 per barel. Sementara minyak mentah berjangka AS naik 2,72 persen menjadi US$ 23,38 per barel.
Penguatan harga minyak tak lepas dari upaya Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) mencapai kesepakatan pemangkasan produksi minyak.
Langkah itu diambil setelah OPEC merpaungka finalisasi pemangkasan produksi sebesar 9,7 juta barel per hari. Itu adalah pemangkasan terbesar dalam sejarah.
OPEC+ awalnya mengusulkan pemotongan produksi 10 juta barel per hari, atau 10 persen dari pasokan minyak global pada Kamis (9/4), tetapi Meksiko menentang jumlah yang dipotong, sehingga kesepakatan tertunda. Pembicaraan berlanjut pada Jumat (10/4) ketika para menteri energi Kelompok G-20 bertemu, dan sepakat bahwa stabilisasi di pasar diperlukan. Berdasarkan kesepakatan baru OPEC+, Meksiko akan memangkas 100.000 barel per hari, dari 400.000 barel per hari yang semula diminta.
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir di 99,505 setelah turun dari level di atas 100 minggu lalu.
Yen Jepang diperdagangkan pada 108,35 per dolar setelah melihat level di atas 108,8 minggu lalu. Dolar Australia berpindah tangan pada US$ 0,6339 setelah naik dari level di bawah US$ 0,62 pada minggu perdagangan sebelumnya. CNBC/beritasatu.com