Indralaya,Extranews -Ajakan untuk lebih banyak membaca sangat tepat, karena dengan banyak membaca akan menambah ilmu pengetahuan, menambah wawasan, dari kita yang tidak mengetahui dan tidak mengerti, akhirnya tau dan mengerti. Hal ini antara lain dikatakan kadin Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Ogan Ilir (OI) Faisal Muchtar didampingi Kabid Perpustakaan Tarmizi, kepada awak media.
Lebih jauh dikatakan Faisal, sekarang ada 9082 buku, yang terdiri dari 4628 judul yang ada atau yang bisa tertampung di kantor Dinas Perpustakaan dan kearsipan OI ini, untuk melebihi dari jumlah tersebut sepertinya kafasitasnya tidak memadai.
Padahal diakui oleh Faisal, kunjungan dari sekolah sekolah yang ada di OI terus berlangsung, itupun dengan terpaksa harus bergantian karena ruang membacanya tidak mencukupi.
Nantinya, lanjut Faisal, pada tahun anggaran berikutnya rencananya akan dibangun kantor perpustakaan daerah yang lokasinya berdekatan dengan taman yang ada diterminal km 32 Indralaya.” Nanti Rencananya khusus perpustakaan dan ruang membaca akan dipindahkan ke KM 32 yang lokasinya berdekatan dengan lokasi taman yang ada di terminal km 32, sementara untuk kearsipan tetap di kantor yang lama”, terang Faisal.
Untuk membudayakan membaca pada masyarakat juga melihat kebutuhan buku bacaan di desa desa dalam Kabupaten OI, pihak dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah OI turun langsung ke kecamatan. Dengan turun langsung ke kecamatan akan diketahui apa potensi yang ada di desa desa dalam kecamatan tersebut juga buku bacaan apa yang lebih bermanfaat dan lebih tepat di kecamatan tersebut. “Misalnya di kecamatan Tanjung Batu, banyak kerajinan, buku yang harus disiapkan di perpustakaan desa atau kecamatan tersebut, buku buku penunjang dan perkembangan mengenai kerajinan, disamping kebutuhan buku lainnya”,ujar Faisal.
Disamping itu, pihaknya menyediakan dua unit mobil perpustakaan keliling yang diperuntukkan bagi masyarakat atau pelajar yang lokasinya jauh dari kota. ” jadi bagi masyarakat dan pelajar yang ada di desa desa ingin membaca, kami dengan perpustakaan keliling secara rutin dua kali seminggu turun ke desa desa”, tutup Kadin Perpustakaan dan Kearsipan Daerah OI ini. *(Yan/ss)