PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

Noviadi Kritik Pemerintahan Ogan Ilir

BF536C31 C16A 4D02 B325 9C2B7867EEBD

AW Noviadi Nilai 4 Tahun Terakhir, Pembangunan OI Alami Stagnasi

Inderalaya, Extranews —- Balon Bupati Ogan Ilir AW Noviadi Mawardi menyebutkan bahwa selama 4 tahun terakhir pembangunan di Bumi Caram Seguguk mengalami stagnasi, visi dan misi tidak jelas, porsi di setiap OPD tidak maksimal dan komunikasi antara legislatif dan yudikatif tidak selaras.

Hal tersebut dikatakannya usai mengembalikan formulir pencalonan Balon Bupati OI bersama adiknya yang juga mencalonkan diri sebagai bupati Panca Wijaya Akbar Mawardi didampingi Balon Wabup OI Ardani, Kamis (31/10) di Partai DPC Hanura, DPD Golkar, Gerindra dan mengambil formulir di DPC PKB OI.

“Sebenarnya untuk pencalonan ini kita punya target yang jelas yaitu mengembalikan pemerintahan Kabupaten OI bagaimana yang seharusnya. Penting bagi kita untuk mewujudkan pemerintahan yang beres, setiap kebijakan yang dikeluarkan harus sesuai keinginan masyarakat. Komunikasi antara eksekutif dan legislatif harus selaras jangan ada perbedaan, karena kalau beda suara sulit juga,”ujar suami Anggi ini

BACA JUGA INI:   SYAH!! Eksekutif dan Legislatif Muba Setujui RAPBD-P Muba Tahun 2021

Menurutnya 4tahun terakhir ini pembangunan di Bumi Caram Seguguk mengalami stagnansi, porsi di dinas atau OPD tidak maksimal, visi dan misinya tidak jelas.

“Vusinga  kemana, misinya kemana, apa yang dibangun tidak jelas. Memang arahnya kemana pemerintahan di OI yang sekarang, coba tolong tanyakan? Jadi pembangunan di OI ini 4tahun terakhir mengalami stagnansi,”tegasnya

Disinggung soal banyaknya kontestan yang juga turut mencalonkan diri, ia mengatakan siapapun boleh mencalonkan diri. “ya itu hak warga negara, untuk memilih dan dipilih, tidak masalah. Jadi untuk pencalonan ini insya Allah kita optimis, namun sampai saat ini masih melakukan survey. Rakyat juga yang menentukan. Kita berusaha, berdoa agar masyarakat memberikan dukungannya, Insya Allah,”kata AW Noviadi penghobi sepeda balap ini. Hen

lion parcel