PALEMBANG,Extranews – Minimnya fasilitas umum berupa Masjid di kawasan Jalan Noerdin Panji Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako Kota Palembang mengunggah hati seorang pengacara kondang yang ada di Kota Palembang dan juga Ketua LBH PWI Sumsel Mulyadi SH MH.
Mulyadi,SH MHDengan modal tanah seluas 1000 meter persegi yang berada tak jauh dari simpang empat Sukawinatan, pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PWI Sumsel ini nekat membangun Masjid dua lantai yang diberi nama Masjid Al Mulk.
” Saya sering susah untuk sholat jika sedang berada di kawasan jalan Noerdin Panji ini karena memang, fasilitas masjid di sepanjang jalan ini masih minim. Untuk itulah, saya merasa terpanggil untuk menghibahkan tanah saya guna keperluan membangun masjid” tutur Mulyadi seperti diposting laman sumateradeadline.co.id Minggu (24/11).
Menurut Mulyadi,Pembangunan masjid ini sendiri rencananya akan dibangun dua lantai dengan luas 1.000 meter persegi dengan dana yang dibutuhkan sekitar Rp 2 Miliar. ” Dana yang diperlukan untuk pembangunannya sekitar Rp 2 Miliar. pembangunan sendiri telah berjalan 5 bulan yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020″ tutur pria yang menjabat sebagai Wakil ketua Bidang Hukum dan pembelaan wartawan PWI Sumsel ini.
Dijelaskan Mulyadi, jika telah selesai, masjid ini sendiri nantinya bisa menampung sekitar 500 jemaah dan memiliki banyak ruang seperti ruang utama, kantor, serta ruang tahfidz.
Masjid ini juga memiliki lahan parkir yang cukup luas hingga dapat menampung 100 buah mobil, bahkan masjid ini memiliki fasilitas teknologi seperti kamera pengawas, AC dan lainnya.
– BACA JUGA Diduga Lakukan Money Politik, Caleg DPR RI Dilaporkan
Mulyadi mengaku tujuan membangun masjid ini merupakan bekal untuk dirinya ketika diakhirat kelak.”Kehidupan didunia ini tidaklah abadi, nanti akan ada yang menjemput kita, didunia ini hanya sementara, jadi ini adalah kesempatan saya untuk melakukan yang terbaik didunia untuk meraih kebahagiaan yang hakiki dan abadi,” ujar mulyadi
Untuk itu lanjutnya, dirinya merasa terpanggil untuk membangun masjid, semoga dapat berguna bagi masyarakat sekitar. “Usai membangun masjid ini dirinya berharap semoga juga sebagai obat bagi masyarakat yang rindu beribadah kepada sang Maha Pencipta.” Singkatnya. Red
