Genjot Produksi Tanaman Porang.Plt Bupati H Juarsah SH melakukan budidaya tanaman porang perdana di Desa Lecah Kecamatan Lubai Ulu.
Muara Enim,Extranews—Pemerintah Kabupaten Muara Enim, bakal menggenjot produksi tanaman porang demi memenuhi kuota permintaan pasar. Sebab produksi tanaman porang di Kabupaten Muara Enim baru mencapai 40 persen dari kuota permintaan.
“Produksi tanaman porang kita tingkatkan karena pangsa pasarnya cukup luas, selain itu ketersediaan produksi sampai hari ini masih belum memenuhi kuota yang diminta,”kata Plt Bupati H Juarsah SH saat meresmikan Sentra Tani Budidaya Tanaman Porang sekaligus melakukan penanaman perdana tanaman porang di Desa Lecah, Kecamatan Lubai Ulu.
Dikatakan Juarsah, saat ini produksi tanaman porang di Kabupaten Muara Enim baru ada sekitar 40 persen. “Jadi 60% lagi peluang untuk masyarakat luas untuk mengembangkan tanaman porang ini di semua daerah di Kabupaten Muara Enim,” terangnya
Melalui budidaya tanaman porang tersebut, orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang optimis membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat khususnya petani setempat.
Terlebih tanaman porang memiliki harga jual yang tinggi serta banyak manfaat. Mulai dari umbi sampai buah yang salah satunya dapat digunakan untuk bahan kosmetik. “Tannaman porang dari Muara Enim sudah masuk pasar ekspor dengan masa panen 5 sampai 6 bulan ini, tentu akan membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat (petani) setempat khususnya dan Kabupaten Muara Enim pada umumnya,”ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya sangat optimis dengan penanaman perdana tanaman porang tadi akan membawa manfaat besar bagi terciptanya ekonomi yang baik di Kabupaten Muara Enim. Untuk itu, dirinya mengajak semua masyarakat terutama masyarakat Desa Lecah agar dapat mengembangbiakan tanaman porang ini serta mentransfer ilmunya ke desa-desa lain yang ada di Kabupaten Muara Enim.
“Termasuk untuk Dinas terkait yang membidangi ini untuk mensupport sepenuhnya mulai dari bibit sampai panen sehingga porang ini bukan hanya dapat meningkatkan perekonomian kerakyatan tapi juga bisa menjadi salah satu ikon Kabupaten Muara Enim,” terangnya.NH
