Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Mendikdasmen RI Prof Dr Abdul Mu’ti, MEd Hadiri Milad Aisyiyah ke-108 dan Milad TK Aisyiyah ke-106 di Kota Palembang

Mendikdasmen RI Prof Dr Abdul Mu'ti, MEd Hadiri Milad Aisyiyah ke-108 dan Milad TK Aisyiyah ke-106 di Kota Palembang
Mendikdasmen RI, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed

Hadiri Milad Aisyiyah ke-108, Gubernur Herman Deru Dorong Peningkatan Peran Organisasi dalam Ketahanan Pangan dan Pembangunan SDM

 

 

Palembang, ExtraNews – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, mendampingi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., dalam acara Milad Aisyiyah ke-108, Milad TK Aisyiyah ke-106, serta Seminar Nasional yang digelar di Hotel Aryaduta, Palembang, Rabu (4/6/2025).

Acara yang berlangsung khidmat ini mengusung tema “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayyibah Menuju Ketahanan Nasional.”

Gubernur Sumsel, Herman Deru, memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi nyata organisasi Aisyiyah dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah Sumatera Selatan.

Dalam sambutannya, Gubernur mengajak seluruh anggota Aisyiyah untuk menjadikan momentum Milad ke-108 sebagai waktu introspeksi dan evaluasi program.

“Betul, kita sudah melihat secara nyata, secara harfiah, perbuatan Aisyiyah ini luar biasa untuk bangsa, bukan hanya untuk organisasinya saja,” ujar Herman Deru.

Meski demikian, ia menekankan pentingnya refleksi demi penyempurnaan program yang berjalan.

“Tentu ada yang harus kita sempurnakan lagi. Kita refleksi dulu apa saja yang perlu ditingkatkan, dipertahankan, atau bahkan dikurangi dari sekian banyak program,” jelasnya.

Momentum Milad ini juga dimanfaatkan untuk merancang langkah strategis menyongsong Milad ke-109. Gubernur berharap Aisyiyah dapat mencapai pencapaian yang lebih baik lagi di tahun mendatang.

“Kita tentu harus lebih baik dari yang sudah kita capai di Milad ke-108,” tegasnya.

Herman Deru juga mengungkapkan bahwa hampir tidak pernah melewatkan acara Aisyiyah karena organisasi ini sangat membantu peningkatan IPM di Sumatera Selatan.

“IPM kita naik, Pak Menteri. Kita ini salah satu provinsi di luar Pulau Jawa yang IPM-nya masuk kategori baik. Ini berkat kontribusi para kartini-kartini yang ada di depan kita ini,” puji Gubernur.

Meskipun dihadapkan pada tantangan topografi yang beragam, mulai dari perairan, pesisir, hingga pegunungan, serta wilayah yang luas sekitar tiga kali Jawa Tengah dengan 17 kabupaten/kota, Gubernur optimis kerja keras bersama akan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Ibu-ibu memang dilahirkan untuk menjadi pendidik. Ibu-ibu adalah andalan kami untuk mencerdaskan kehidupan bangsa ini,” tambahnya.

Di akhir sambutan, Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya Aisyiyah, untuk terus bergandengan tangan demi kemajuan Sumatera Selatan.

“Apa yang sudah kita lakukan ini sudah baik, mari kita terus bergandengan tangan untuk kebaikan Sumatera Selatan. Selamat ulang tahun ke-108. Semoga Aisyiyah tetap ada di hati masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu, Mendikdasmen RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., menegaskan pentingnya peran keluarga dalam memperkokoh ketahanan pangan dan membangun generasi emas Indonesia 2045.

Prof. Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa tema yang diusung Aisyiyah dalam Milad ke-108, “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayyibah Menuju Ketahanan Nasional,” sangat relevan dengan langkah strategis kementeriannya.

“Ketahanan nasional dimulai dari ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga sangat penting dalam membangun generasi emas 2045 atau generasi Indonesia yang hebat,” jelas Mendikdasmen.

Ia menambahkan bahwa program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, termasuk Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat — bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat — tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan ketahanan keluarga.

“Kenapa dimulai dari keluarga? Karena tujuh kebiasaan itu harus diawali dari lingkungan keluarga,” tambahnya.

Mendikdasmen juga mengapresiasi dukungan Aisyiyah terhadap program kementerian.

“Terima kasih kepada Aisyiyah yang sudah mendukung program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, bahkan menjadi pionir dalam membangun karakter hebat anak Indonesia,” ujarnya.

Prof. Mu’ti menegaskan kembali bahwa ketahanan nasional berawal dari ketahanan keluarga, karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat.

“Unit terkecil dari masyarakat adalah keluarga,” pungkasnya.

Acara ini juga dihadiri Staf Khusus Menteri Arif Jamali, S.Pd., M.Pd., Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah Dr. Hj. Rohimi Zam Zam, S.Psi, SH., M.Pd., Ketua Komisi V DPRD Sumsel Alwis Gani, S.E., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H., Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Dra. Hj. Darmi Hartati, M.M., dan Asisten Administrasi dan Umum Provinsi Sumsel Zulkarnain S.E., M.M. (rel)

 

 

BACA JUGA INI:   Awal Tahun 2024, Daya Beli Petani Sumatera Selatan Katanya Melonjak Naik
lion parcel