Mempunyai 80 Ribu Sapi dan Kerbau dan Terbesar di Sumsel, Bupati OKUT Resmikan Pasar Hewan
Martapura, ExtraNews – Mempunyai sebanyak 80 ribu lebih sapi dan kerbau dan yang merupakan terbesar di Sumatera Selatan. Bupati OKU Timur HM Kholid MD, S.Sos, M.Si didampingi ibu ketua PKK Kabupaten OKU Timur ibu Hikmatul Maslikah meresmikan pasar hewan di Pasar Templek Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur. Senin (6/7/2020).
Peresmian pasar hewan tersebut ditandai dengan pemukulan Gong, dan dihadiri staf ahh, Kepala Disperindag OKU Timur, Kepala Disnakan OKU Timur, para Kepala OPD OKU Timur, Camat Buay Madang Timur, Camat Buay Madang, Camat Belitang III, unsur Muspika Kecamatan Buay Madang Timur, para Kepala Desa se-Kecamatan Buay Madang Timur, dan masyarakat Desa Sumber Harjo.
Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi S
Sos, Msi dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten OKU Timur saat ini mempunyai sebanyak 80 ribu lebih sapi dan kerbau dan merupakan yang terbesar di Sumatera Selatan.
“Kami jajaran pemerintah sangat antusias, ini salah satu bentuk pemikiran jenius dengan adanya usaha untuk desa. Di samping itu pula harus disentuh dengan agama supaya menjadi pedagang yang jujur dan berakhlak,” katanya.
Dikatakan, pada saat melakukan kunjungan di Kecamatan Belitang II, mayoritas masyarakat setempat berternak sapi, baik dari jenis sapi simental sampai jenis sapi limosin. Beratnya pun bervariatif, bahkan bobotnya hingga mencapai dua ton per ekor.
“Hal ini tentu merupakan suatu keberhasilan, walaupun kendalanya hanya dipemasaran. Namun, Alhamdulillah tetap ada jalan dan ada tempat untuk menjualnya yakni di Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Orang nomor satu di Bumi Sebiduk Sehaluan ini juga menjelaskan, di Desa Karang Manik ada lahan bekas kebun karet yang sudah ditebang dan dialihfungsikan menjadi lahan rumput dan tanaman jagung untuk dibuat tepung dan pakan ternak sapi.
“Kita harus berpikir inovasi yang membuat kita maju, dan harus memahami bagaimana cara memasukan barang ke pasar dunia, jangan hanya menjadi konsumen ditempat sendiri,” jelasnya.
Sedangkan, untuk peternak ikan patin di kabupaten OKU Timur sudah melakukan MoU dengan perusahaan di Palembang. Sebab kebutuhan ikan patin di Palembang mencapai 8 ton tepung ikan patin.
“Ini juga menjadi komitmen pemerintah untuk sektor peternakan, perikanan, dan pertanian. Ini merupakan peluang terbuka bagi kita karena daerah kita sentra pertanian, perikanan dan perternakan,” ucapnya.
Kemudian itu, dalam kegiatan peresmian pasar hewan ini, orang nomor satu di Bumi Sebiduk Sehaluan ini berharap masyarakat bisa merasakan manfaat pasar hewan ini dalam jangka panjang. “Rasa aman dan nyaman dalam bertransaksi baik bagi pedagang maupun pembeli diharapkan juga bisa ditingkatkan lagi,” imbuhnya.
Sementara Romdoni, salah satu tokoh masyarakat Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur mengatakan, beberapa program Desa Sumber Harjo salah satunya yaitu pembukaan pasar hewan. Menurut dia, areal pasar tersebut merupakan aset Desa Sumber Harjo.
“Selama ini pasar hewan tersebut sudah berjalan. Namun disewakan oleh desa. Setelah masa sewanya habis akhirnya pasar hewan ini diambil alih kembali oleh desa guna untuk menambah penghasilan Desa Sumber Harjo,” pungkasnya. (Boy)