ExtraNews – Ditengah pergerakan harga cryptocurrency yang fluktuatif akibat kebijakan tarif Trump yang membuat ekonomi global bergejolak. Akibatnya banyak investor yang melepas aset berisiko seperti cryptocurrency.
Namun harga Tether atau usdt to idr terpantau stabil, karena USDT merupakan cryptocurrency yang nilai tukarnya dijamin 1:1 dengan dolar Amerika. USDT tergolong dalam kategori stablecoin, yaitu mata uang digital yang dirancang agar memiliki nilai yang stabil sama dengan uang fiat.
Seperti diketahui bahwa satu keuntungan besar dari kripto adalah kemampuannya dalam memindahkan aset lebih cepat, lebih murah, dan dengan keamanan lebih baik antara pengguna. Namun, fluktuasi nilai cryptocurrency adalah salah satu alasan mengapa saat ini ia jarang digunakan sebagai penyimpan nilai atau alat tukar untuk transaksi sehari-hari.
Apa itu USDT?
Dilansir dari Pintu, USDT adalah token yang nilainya setara dengan dolar AS dan dibangun di atas jaringan blockchain Ethereum, mengikuti standar token ERC-20. Nilainya dijamin oleh perusahaan yang menerbitkannya, Tether, untuk menjaga agar tetap sama dengan dolar AS.
Tether memastikan bahwa setiap kali mereka mengeluarkan token USDT baru, mereka menyimpan jumlah USD yang setara dalam cadangan, menciptakan jaminan bahwa USDT sepenuhnya didukung oleh uang tunai dan aset setara kas.
Untuk Apa USDT digunakan?
Dengan tingginya volatilitas harga aset kripto, harga dapat mengalami perubahan signifikan hingga 20% dalam satu hari, sehingga hal ini menjadikannya tidak selalu dapat diandalkan sebagai penyimpan nilai. Di sisi lain, USDT bersifat lebih stabil terhadap fluktuasi ini.
Hal ini menjadikan USDT pilihan yang aman bagi para investor cryptocurrency, sehingga mereka dapat menyimpan nilai aset dalam USDT tanpa harus menukarkan cryptocurrency mereka menjadi fiat dan kehilangan kesempatan untuk melakukan transaksi saat terjadi volatilitas tinggi.