PEDULI : Owner Aneka Elektronik Johan Ong memberikan bantuan sembako kepada pekerja bongkar muat barang ekspedisi.
MUARA ENIM -Extranews —- Pandemi virus corona atau Covid-19 bukan hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga perekonomian. Tak sedikit di antara masyarakat harus kehilangan pekerjaan dan penghasilan akibat program pencegahan virus corona Covid-19.
Karena, suka atau tidak, social distancing adalah satu cara yang dinilai paling tepat memutus mata rantai penularan virus corona. Di tengah situasi yang sulit seperti saat ini, banyak pihak berupaya meringankan orang yang terdampak pendemi Covid-19.
Satu di antaranya Johan Ong Owner Aneka Elektronik toko perlengkapan elektronik tersebar di Kota Muara Enim. Johan Ong menyalurkan sumbangan sambako kepada jasa angkut bongkar muat truk ekspedisi.
Bantuan sembako yang diberikan tersebut tetap mengikuti aturan pemerintah untuk menjaga jarak sosial. “Saya memperharian setiap hari, dalam dua minggu ini ekspedisi dari Palembang sangat sepi sekali. Sebagai masyarakat yang peduli dampak Covid-19 saya memberikan bantuan untuk rekan-rekan jasa angkut bongkar muat truk ekspedisi berupa beras,” ujar Johan Ong yang juga tokoh masyarakat Muara Enim, Minggu (1/8).
Selain membatu masyarakat yang mengalami terdampak pandemi Covid-19, kata dia, giat sosial tersebut juga membantu pemerintah mengatasi dampak Covid-19 yang dirasakan masyarakat. “Kita mengharapkan semua masyarakat masih mampu atau memiliki rezeki lebih untuk bisa menyisikan sedikit rezeki untuk saudara kita yang terdampak Covid-19,”harapnya.
Sementara itu, Musliadi (39) mengaku sangat bersyukut. Sebab bantuan sembako yang diberikan Owner Toko Aneka Elektronik sangat berarti. “Kita kaget pak Johan datang bertanya berapa jumlah rombongan, tidak selang berapa lama kita semua diberi beras. Alhamdulilah, terima kasih pak Johan,” ungkapnya.
Diceritakannya, pandemi Covid-19 ini sangat berdampak bagi dirinya, rekan-rekan seprofesi (Jasa Bongkar Muat) dan keluarga. Soalnya dalam seminggu paling banyak dua unit mobil ekspedisi yang masuk ke pasar Muara Enim untuk bongkar muat barang. Sementara, kata dia, jumlah petugas bongkar muat barang berjumlah 29 orang.
“Sebelum pandemi biasanya bisa membawa uang pulang sebanyak Rp75 ribu-Rp100 ribu. Namun selama pandemi Covid-19 berlangsung pendapatan turun drastis hanya bisa membawa uang pulang Rp20 ribu,”ungkapnya lagi.NH