Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Masyarakat Sumsel Deklarasi Damai Tolak Intoleransi

6666B43A 1492 48E4 8EDB 1DD6307CB2C2

Palembang, extranews —- Berbagai stakeholder dari berbagai kalangan melakukan deklarasi menolak intoleransi di Ballroom Aston hotel , Selasa (19/3). Deklarasi berupa penandatanganan secara bersama sama pada intinya menolak segala bentuk intoleransi terhadap kelompok masyarakat mana pun. Deklarasi damai dari Masyarakat Sumatera Selatan yang menolak Intoleransi dalam kehidupan bermasyarakat serta menolak dijadikannya tempat ibadah sebagai sarana kampanye dalam menghadapi pemilu 2019 agar Provinsi Sumatera Selatan tetap aman, sejuk dan damai.
Acara diawali dengan Focus Group dengan tema Mencegah Intoleransi dengan Politik yang cerdas dan berdemokratis menjelang Pilpres dan Pilleg 2019.
Beberapa narasumber yang hadir yaitu
Kaban Kesbangpol, Prof. Abdullah Idi,
Dr. Zulfikri Sulaiman, M. Si dan Dr. Meita Istianda, M. Si. Sedangkan moderator Faturakhman, S. Sos dengan jumlah
peserta berjumlah 100 orang diantaranya dari mahasiswa intrakampus dan ekstrakampus antara lain, Badko HMI sumbagsel, PMKRI, Gema Budhi,
KAMMI, PGK dan beberapa BEM dari berbagai universitas di Palembang.
Dari FGD tersebut dapat disimpulkan menurut Abdullah Idi, bahwa pentingnya toleransi karena tingkat perbedaan yang memang sudah ada. Dengan politik yang cerdas adalah politik yang tidak mementingkan ego sendiri dan dalam konteks politik yang berdemokratis adalah politik yang siap menang dan siap kalah. Tegas Abdullah Idi politik yang cerdas siap menerima perbedaan. rel

BACA JUGA INI:   Kenapa Massa Anies-Cak Imin Membeludak Ratusan Ribu Bahkan Jutaan di Lapangan Tapi kok Anjlok di Survei?

 

lion parcel