PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

Massa Gabungan Besok Demo ke Lokasi Proyek Jalan Tol Indralaya-Prabumulih

Puluhan Massa Gabungan Besok Demo ke Lokasi Proyek Jalan Tol Indralaya-Prabumulih
Lokasi Proyek Jalan Tol Indralaya-Prabumulih
  • Besok, Puluhan Massa Gabungan Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa di Sekitar Lokasi Proyek Jalan Tol Indralaya-Prabumulih
  • Puluhan Warga dan LSM Bakal Turun ke Jalan Talang Batu Tuntut PT HKI
  • Keluhkan Kerusakan Jalan Desa, Puluhan Massa Gabungan Bakal Gelar Aksi Demo Proyek Jalan Tol

 

PRABUMULIH-SUMSEL, ExtraNews – Puluhan warga berasal dari sekitar Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), yang tergabung dalam LSM Masyarakat Rambang Lubai Bersatu Prabumulih-Muara Enim Sumatera Selatan, pada Kamis besok (30/12/2021) berencana menggelar aksi unjuk rasa damai di sekitar lokasi pelaksanaan pekerjaan proyek jalan tol Indralaya-Prabumulih, tepatnya di wilayah Desa Talang Batu, Kota Prabumulih.

Rencana aksi demo massa gabungan ini diungkap Sastra Amiadi, Ketua LSM MRLB Prabumulih-Muara Enim, Sumsel, saat menyampaikan press release kepada SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kota Prabumulih, pada Selasa (28/12/2021) siang.

“Awalnya kita akan berunjuk rasa pada hari Rabu (besok), tanggal 29 Desember 2021. Namun setelah melakukan pemberitahuan dan koordinasi dengan pihak Polres Prabumulih, mereka minta diundur karena memang pemberitahuannya mendadak kemarin, kemudian juga menyangkut pengawalan dan pengamanan selama aksi,” ujar pria asli Rambang ini, yang saat menyampaikan releasenya didampingi tokoh masyarakat Desa Talang Batu, Bambang Wijaya, dan tokoh pemuda Karang Taruna lainnya.

BACA JUGA INI:   Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera Zona 4 Catatkan Tambahan Produksi Minyak 709 BOPD

Dikatakan Sastra Amiadi, selain menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pihak pelaksana dalam hal ini HKI perihal beberapa persoalan terkait pelaksanaan pekerjaan konstruksi proyek jalan tol Indralaya-Prabumulih, pihaknya juga mendesak Pemerintah kota Prabumulih dalam hal ini Wali Kota Prabumulih agar turun tangan dan mendengarkan keluhan masyarakat selama ini.

“Terlalu banyak persoalan dan diduga banyak menabrak aturan. Mulai dari proses ganti rugi pembebasan lahan yang belum selesai dan sekarang masih sidang di Pengadilan Negeri Kota Prabumulih, belum lagi dugaan dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat aktivitas galian proyek tol hingga puncaknya Sabtu kemarin menyebabkan salah seorang warga mengalami kecelakaan terjatuh dari sepeda motornya saat melintas di jalan Desa Talang Batu, akibat kondisi jalan yang rusak dan berlumpur diduga disebabkan aktivitas proyek jalan tol.

Dan hal inilah yang tidak bisa kami diamkan, kami mendukung dan bangga ada proyek jalan tol di kota kami, tapi ya harus perhatikan juga kepentingan dan keselamatan masyarakat, jangan asal dikerjakan saja. Apalagi sudah ada surat perjanjian dari pihak HKI dengan pemerintah kota, bahwa akan melakukan perbaikan dan perawatan jalan serta lingkungan selama masa pelaksanaan konstruksi proyek jalan tol ini,” tegas Sastra Amiadi.

BACA JUGA INI:   Bakar Bendera PDIP, HMI: Kami Bersama Rocky Gerung Melawan PDIP Yang Arogansi!

Masih disampaikan Sastra, pihaknya akan terus menggelar aksi unjuk rasa hingga ada kejelasan dan itikad baik dari pihak pelaksana HKI terkait pelaksanaan pekerjaan proyek tol yang didanai dari anggaran APBN tersebut. “Bukan tidak mungkin, akan kami tutup akses lokasi pekerjaan mereka dan menurunkan massa lebih banyak lagi jika tuntutan masyarakat ini tidak mereka kabulkan,” tandasnya.

“Masyarakat hanya meminta HKI memenuhi janjinya, dan memerhatikan lingkungan selama melaksanakan pekerjaan, jangan sampai niat bapak presiden untuk membangun dan memudahkan akses jalan bagi masyarakat banyak, malah dikotori dan tidak memperhatikan kepentingan serta keselamatan masyarakat,” timpal Bambang.

Sementara Humas PT HKI, Carry ketika dimintai tanggapannya langsung oleh Ketua SMSI Kota Prabumulih, Abdullah Donny, terkait keluhan warga dan rencana aksi massa soal seputar pekerjaan proyek jalan tol, pada Selasa (28/12) sore, justru meminta untuk menanyakannya langsung kepada BPD dan Kepala Desa Talang Batu.

BACA JUGA INI:   Pernyataan Sikap Forum Masyarakat Sumsel Peduli Pulau Rempang

“Tanya aja langsung pak dengan BPD sm kepala desa talang batu,” tulis Carry ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, usai sebelumnya sempat diwawancarai lewat sambungan jaringan panggilan telepon medsos tersebut.

Bahkan dalam pesan singkat sebelumnya, ia juga meminta untuk mengundang Kades Talang Batu.

“Undang juga sekalian kades talang batu. Terima kasih.

Kades talang batu jg undang, jgn hanya toko masyarakat yg diundang,” tulisnya, singkat, tanpa menjelaskan secara rinci sejumlah pertanyaan yang sebelumnya diajukan. (SMSI Prabumulih)

 

 

lion parcel