Kapuas,- Untuk mempercepat waktu dan juga efisiensi dalam pemasangan keramik Mushola Miftahul Jannah, dengan cara manual satgas bekerja mengaduk antara material semen dan pasir, Rabu (31/03/2021).

Hal ini dilakukan karena Satgas TMMD tidak menggunakan alat pengaduk semen dan pasir untuk bahan perekat saat pemasangan keramik.

Dikatakan oleh Pratu Rindu salah satu personel Satgas TMMD yang ikut membangun mushola Miftahul Jannah bahwa untuk melakukan campuran material semen dan pasir satgas menggunakan cara-cara tradisional.

“kami sebagai anggota TNI melakukan hal ini sangatlah mudah dan dulu juga terbiasa melakukan hal semacam ini,” terang Pratu Rindu.

Dalam program pembuatan mushola Miftahul Jannah program TMMD ini sudah memasuki proses pemasangan keramik.