Makin Melemahnya Pemahaman Kearifan Lokal di Daerah
Palembang, Extranews — Hasil sementara penelitian hasil Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme FKPT Sumsel menggambarkan makin melemahnya pemhamaan terhadap kearifan lokal. Hal itu disampaikan oleh Kabid Penelitian FKPT Sumsel Munir, dalam acara Diseminasi Hasil Penelitian Pendalaman Terkait Penyusunan Policy Brief Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Radikalisme, di Hotel Santika , Palembang, Kamis (18/10).
Ketua FKPT Sumsel Periansyah , menjelaskan, dalam pembukaan diseminasi tersebut menyampaikan agar hasil penelitian ini memberikan manfaat kepada peserta . Acara dalam bentuk FGD dihadiri para stakeholder dari perguruan tinggi, akademisi, budayawan dan pemangku adat.
Munir memaparkan, dari data sementara menunjukkan lembaga agama dan pemangku adat di daerah tidak maksimal dalam melakukan internalisasi dan mencegah nilai-nilai radikalisme. Penelitian yang dilakukan ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya . Tahun sebelumnya, diperoleh kesimpulan dalam penelitian bahwa kearifan lokal tidak signifikan dalam mencegah radikalisme dan terorisme . Pada tahun ini, penelitian fokus meneliti terkait mengapa kearifan lokal tidak signifikan dalam mencegah radikalisme. Pada kesempatan itu dari peserta Tarech Rasyid , Yudi Syarofi dan Febri Al Lintani memberikan masukan terkait pengembangan penelitian termasuk mengapa simbur cahaya tidak dimasukkan . fk
