Pasang Iklan Murah Disini
Pasang Iklan Murah Disini
Pasang Iklan Murah disini

Mabes Polri TKP Tambang Ilegal

Mabes Polri TKP Tambang Ilegal

Muara Enim, Extranews — Kasus tambang batubara ilegal yang menewaskan 11 pekerja di Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim menjadi atansi Mabes Polri. Buktinya Dit Tipiter Bareskrim Mabes Polri mengecek langsung lokasi tregedi tambang maut itu, Jumat (23/10).

Pantauan dilapangan, tim Dit Tipiter Bareskrim  Mabes Polri berjumlah 8 orang tersebut didampingi penyidik gabungan dari Reskrim Polres Muara Enim dan Dirkrimsus Polda Sumsel dan Polsek Tanjung Agung, saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan terkait tertimbun belasan pekerja akibat longsor di tambang batubara ilegal.

Penyidik juga melakukan pengecekan lokasi tambang lain yang terletak tak jauh dari lokasi tambang maut. Mereka pun menggunakan drone untuk memetakan lokasi tambang. Selain itu pula tenda-tenda permukiman pekerja tambang juga tak luput dari pemeriksaan.

BACA JUGA INI:   Rezim Dipegang Jokowi, Waskita Karya 'Berdarah-darah', Utang Bengkak dari Rp 3 Triliun Jadi Rp 84 Triliun

Menurut Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Dwi Satya Arian Sik, setelah ditetapkannya tiga tersangka dalam kasus tragedi tewasnya 11 pekerja tambang ilegal, Kepolisian kembali melakukan pengembangan dengan mendatangi lokasi kejadian.

 “Kepolisian Polres Muara Enim bersama Polda Sumsel dan Bareskrim Polri melakukan pengecekan lokasi yang diperlukan untuk pengambilan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) data awal guna kegiatan proses penyelidikan selanjutnya,”kata AKP Dwi, Sabtu (24/10).

Dwi menegaskan, setelah proses penyelidikan lebih lanjut pihaknya menyebut kemungkinan akan ada tersangka baru. Sejauh ini sebanyak 3 tersangka yang telah ditetapkan telah dimintai keterangan untuk pengembangan. “Kemungkinan ada tersangka baru, nanti akan kita sampaikan bagaimana hasilnya,” jelasnya.

BACA JUGA INI:   HEBOH! Sumbangan Rp 2 Triliun Anak Akidi Tio Prank, Benarkah? Simak Disini!

Ketika ditanya apakah ada keterkaitan oknum-oknum dalam aktivitas penambangan ilegal? Dwi mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman siapa-siapa yang terlibat. “Kita masih melakukan pendalaman karena masih lakukan proses penyidikan awal dulu terhadap tiga tersangka ini, jika ada perkembangan akan kita sampaikan.NH

Poto : Tim Dit Tipiter Bareskrim Mabes Polri didampingi penyidik gabungan dari Reskrim Polres Muara Enim dan Dirkrimsus Polda Sumsel dan Polsek Tanjung Agung mengecek lokasi kejadian.

BACA JUGA INI:   Terburuk Sejak Reformasi, Indeks Persepsi Korupsi RI Anjlok: Setara Gambia dan Malawi