Rakyat Harapkan Juga Penghentian Mobil Batubara Dijalan Umum
Muara Enim, ExtraNews – Menyikapi laporan masyarakat terhadap keluhan pemadaman listrik yang kerap terjadi di beberapa wilayah dalam Kabupaten Muara Enim, Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M., LL.M., Ph.D meminta penjelasan secara resmi kepada PT. PLN (Persero) @pln_s2jb melalui surat yang dilayangkan kepada General Manager PLN Unit Induk Distribusi Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) di Palembang.
Plt. Bupati menilai pemadaman yang kerap terjadi berulang dan dalam waktu yang lama menghambat aktivitas dan menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat.
Dalam surat yang disampaikannya, Plt. Bupati menyampaikan bahwa sebagai daerah pemasok listrik dan lumbung energi nasional, sangat ironis jika kebutuhan energi listrik di Kabupaten Muara Enim terabaikan ataupun tidak diprioritaskan.
“Untuk itu dirinya berharap PT. PLN (Persero) dapat segera memberikan penjelasan, kemudian mengupayakan langkah konkret dalam mengatasi maupun mencegah permasalahan, dan menyebarluaskan informasi mengenai pemadaman sesegara mungkin, baik kepada masyarakat melalui media sosial maupun kepada Bupati Muara Enim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika.
Selain itu Plt. Bupati Muara Enim juga menyurati Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Muara Enim untuk mengoptimalkan pelayanan dan daya listrik, terutama selama bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Dirinya berharap hal-hal yang disampaikan dapat segera diperhatikan dan ditindaklanjuti sehingga kenyamanan dan aktivitas warga, khususnya terhadap kebutuhan energi listrik dapat terlayani dengan baik.
Selain menyurati PLN , masyarakat Kabupaten Muara Enim juga mengharapkan PLT Bupati juga mengirim surat secara resmi kepada Perusahaan perusahaan pertambangan batubara yang ada di Kabupaten Muara Enim agar tidak lagi menggunakan jalan umum baik jalan Kabupaten jalan provinsi maupun jalan negara sebagai jalan pengangkutan batubara,perintahkan perusahaan tersebut bangun jalan sendiri untuk mengangkut batubara mereka.
“Menyurati perusahaan perusahaan penambang batu bara tersebut perlu dilakukan PLT Bupati karena rakyat Muara Enim ini banyak lah dapat susahnya akibat penambangan batubara ini. Yang menikmati nya banyaklah cukong cukong dan rakyat kebagian debu,rumah kotor,dan macet perjalanan , jalan rusak dan rasa was was ditengah jalan saat berpapasan dengan ratusan truk truk toronton yang melintasi jalan Negara yang tidak terlalu lebar tersebut,serasa akan terjepit ditengah tengah mobil angkutan batu bara tersebut,kata zulfadri pengguna jalan Muara enim Tanjung Enim setiap hari. (nur)