Muara Enim, Extranews – Karyawan PT Madhani Talatah Nusantara, mengalami kecelakaan kerja yang menyebabkannya tewas saat sedang mengerjakan pengelasan salah satu mobil tangki BBM, Minggu (10/4) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kecelakaan kerja tersebut terjadi di tambang site Banko Barat di lokasi PT Mahdani. Diketahui korban bernama Beni Arif Biyanto selaku karyawan PT Mahdani, berprofesi sebagai Welder (Tukang Las).
Atas kejadian tersebut korban terpental 30 meter dan meninggal dengan kondisi memperhatinkan. Tampak bagian tangan kanan putus korban putus.
Selain itu bagian wajah dan dada korban mengalami luka bakar. Selanjutnya korban di bawah ke rumah sakit Bukit Asam Medika untuk lakukan pemeriksaan secara medis.
“Kejadian bermula pada awal shift pagi korban mendapat perintah untuk memperbaiki tangga didekat tutup tangki mobil BBM jenis Solar,” ujar Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kasi Humas Polres Muara Enim Iptu RTM Situmorang, Senin (11/4/2022).
Selanjutnya, kata Situmorang, korban langsung naik ke bagian atas tangki untuk memperbaiki tangga tangki. Korban memperbaiki tangga di mobil tangki BBM dengan cara menggunakan alat jenis las listrik.
“Posisi tempat korban melakukan pengelasan dekat dengan tutup tangki BBM. Tidak lama korban melakukan pengelasan, tiba-tiba langsung terjadi ledakan di bagian tutup tangki dekat korban melakukan pengelasan,” bebernya.
Akibat dari ledakan tersebut, lanjut Situmorang, korban yang berada di atas tangki langsung terpental dan jatuh ke bawah mobil, tutup tangki terpental kurang lebih 30 meter.
“Akibat dari ledakan tersebut korban mengalami luka bakar di bagian wajah hingga dada serta tangan kanan korban putus. Kondisi korban didapati telah meninggal di tempat,” terangnya.
Untuk korban sendiri saat ini sudah dimakamkan di pemakaman Karang Asem dihari yang sama pada sore harinya. “Saat ini, Polisi sedang berkoordinasi dengan K3 yang mana kejadian tersebut sedang dalam proses investigasi awal tim inspeksi tambang,” tegasnya. [nur]