Palembang,Extranews – Ngobrol Pintar (Ngopi) di kantor PWI Sumsel terus berlanjut. Kamis siang (1/08), PWI sumsel dikunjungi oleh pengurus Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumsel. Diskusi ringan yang belangsung di kantor PWI jln Supeno ini berlangsung hangat. Bahkan kedua organisasi menjalin kerjasama dengan KPID Sumsel dalam kegiatan literasi penyiaran.
Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar mengatakan saat ini informasi publik terus berkembang seiring perkembangan zaman. Banyak pilihan masyarakat untuk mendapatkan informasi baik media cetak, elektronik, dan media digital.
“Media sosial sekarang banyak digandrungi oleh kaum milenial namun tingkat trust terhadap media sosial masih kurang baru sebatas informasi. Media mainstream masih dipercaya meski industri media menurun, ” ujar Firdaus.
Ketua kpid sumsel h Lukman Bandar Syailendra mengatakan orang tua punya peran untuk membimbing anaknya dalam menonton siaran televisi maupun mendengar siaran radio. Banyaknya media pada era 4.0 ini muncul chanel yang disukai seperti youtube, kedepan tidak ada lagi industri Penyiaran tapi industri konten.
“Peran kami sebagai kpid sumsel untuk mengontrol isi siaran. Jika ada yang melanggar kami akan tegur dan bisa menghentikan program jika melanggar ketentuan seperti pornografi, kekerasan dan lain sebagainya, ‘ kata lukman bandar Syailendra.
Untuk Kerjasama kpid sunsel dengan PWI sumsel berupa literasi penyiaran harus segera dibuat mou. ” Kita akan tindaklanjuti dengan membuat mou, ” pungkas Lukman. rel