Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Kisah Kematian 11 Anggota Keluarga Burari India: Gegara Ritual Memuja Pohon

Kisah Kematian 11 Anggota Keluarga Burari India: Gegara Ritual Memuja Pohon

Bagaimana awal kisah kematian 11 anggota keluarga itu?

Melansir Hindustan Times, Lalit memiliki bisnis kayu lapis, dan Bhavnesh memiliki toko kelontong. Toko keduanya beroperasi di lantai dasar rumah mereka.

Ketika toko kelontong Bhavnesh tidak buka seperti biasanya, para tetangga mencoba masuk ke dalam rumah, dan justru menemukan mayat 11 anggota keluarga itu.

Segera polisi dihubungi ke TKP. Dalam penyelidikan TKP, polisi menemukan 11 buku harian yang ditulis tangan yang merinci situasi keluarga itu hingga menemui ajal.

Berdasarkan 11 buku harian tersebut polisi menarik dugaan bahwa kematian 11 anggota keluarga itu karena ritual yang salah, yang mengarah pada bunuh diri massal.

BACA JUGA INI:   Ini Profil Pak Akbar Sarosa, Guru PAI Dipolisikan Imbas Hukum Murid Tak Mau Sholat Jamaah

Mengutip The Hindu, polisi mengatakan buku harian itu didekte oleh Lalit yang percaya bahwa roh ayahnya, Bhopal Singh yang meninggal pada 2007, berkomunikasi dengannya dan memerintahkannya untuk melakukan “badh tapasya” (pemujaan pohon beringin) demi kemajuan keluarga.

Tulisan tangan dalam 11 buku harian itu menunjukkan bahwa setidaknya ada 3 orang yang berbeda, di antaranya Lalit dan Priyanka.

Catatan pertama buku harian Lalit ditulis pada 8 Juli 2007 dan berkahir paada 30 Juni 2018.

Catatan buku harian terakhir menjelaskan ritual, aturan yanag harus diikuti dan diharapakan oleh 11 anggota keluarga.

Ritual itu adalah “upacara syukur” untuk suami Narayan, Bhopal Singh yang meninggal pada 2007.

lion parcel