Breaking News
Ketua TP PKK Bersama Dharmawanita Santuni Korban Kebakaran     Palembang – Ketua TP PKK Kota Palembang Dewi Sastrani didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Palembang Ida Royani serta Camat IT III Rusmeidi Saputra, menyalurkan bantuan kepada warga korban kebakaran di Jalan M. Isa Lorong Sikam RT 25 RW 07 Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur III, Rabu (16/4/2025).   Usai sampai di lokasi Dewi langsung menyapa pemilik rumah dan meninjau puing – puing bekas kebakaran.   Nampak rumah tersebut telah hangus dibagian belakang, tepatnya di ruang dapur dan kamar, sementara ruang depan masih dalam kondisi baik.   Melihat kondisi tersebut Dewi langsung mengucapkan simpatinya dengan memberikan paket sembako berupa bahan pokok seperti beras, gandum, minyak serta mie instan.   Selain itu ada juga uang santunan yang diberikan kepada pemilik rumah korban kebakaran.   “Semoga korban diberikan ketabahan dan keikhlasan”, ujar Dewi.   Dewi juga memberikan apresiasi kepada warga sekitar serta pemadam kebakaran yang telah bertindak cepat untuk memadamkan api.   “Terima kasih kepada pihak yang telah membantu memadamkan api dan sekali lagi kepada korban, semoga Allah SWT mengganti rezekinya dengan lebih baik lagi”, jelas Dewi.   Diketahui sebelumnya kebakaran terjadi pada hari sabtu siang (12/4/2025)  menghanguskan 1 rumah milik Rayhana, lokasi terparah di bagian belakang rumah yakni ruang dapur dan 1 kamar. Fadli Zon dan Menbud Rusia Sepakati Akselerasi Kerja Sama Budaya Indonesia–Rusia Fadli Zon: Teater Imam Al-Bukhari dan Sukarno Jadi Simbol Eratnya Hubungan Budaya Indonesia–Uzbekistan Bupati HM Toha Tegaskan PLN dan MEP Wajib Total Melayani Rakyat Muba Cerita Anak Buruh Harian, Bisa Fokus Kuliah Berkat Beasiswa dari Bukit Asam (PTBA)
PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

Kisah Estu, Srikandi PLN Siaga Sepanjang Arus Mudik & Balik Lebaran

5865A4E5 92BC 4CFB A9E6 A8ABF19F5BE7

Kisah Estu, Srikandi PLN Siaga Sepanjang Arus Mudik & Balik Lebaran

Tangerang, Extranews – Saat jutaan pemudik berbondong-bondong kembali ke kota setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman, Estuning Rahayu atau Estu justru memilih tetap tinggal di posko tugasnya. Perempuan tangguh ini merupakan satu dari sekian banyak Srikandi PLN yang mengabdikan diri demi menjaga terang di hari raya.

22C94677 165F 4FBF 9F58 80BB470A976E
Estuning Rahayu (kiri), Srikandi PLN ketika melayani pelanggan yang hendak mengisi daya kendaraan listrik pada periode arus balik mudik lebaran 1446 H.

Ibu dari dua orang putra ini menjalani Lebaran 1446 H untuk kedua kalinya di lokasi kerja. Ia tak mudik, namun tetap ditemani keluarga kecilnya di Tangerang, Banten.

_”Alhamdulillah_, saya tidak sendiri. Suami dan anak-anak tetap mendampingi saya di sini. Itu menjadi sumber kekuatan saya untuk terus menjalankan amanah ini,” ungkap Estu dengan senyum tenang.

BACA JUGA INI:   Di Tengah Pandemi, PTBA Cetak Laba Bersih Rp 4,8 T Hingga Kuartal III 2021

Sejak awal Ramadhan hingga masa arus balik, Estu bersiaga di Posko Mudik PLN Rest Area KM 14B Pinang. Di tempat itu, ia mengawal langsung operasional Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.

A45A0B4F DDB9 46C2 99DA FDC369671871
Suasana SPKLU PLN yang selalu siaga selama masa arus mudik dan balik Lebaran 1446 H untuk mendukung kenyamanan perjalanan masyarakat.

“Tahun ini, pemudik yang menggunakan mobil listrik semakin banyak. Tugas kami memastikan mereka dapat melakukan pengisian daya dengan aman dan nyaman, tanpa hambatan,” tuturnya.

Menurut Estu, tantangan saat arus balik tak kalah berat dibanding masa mudik. Arus kendaraan meningkat, kebutuhan energi melonjak, dan pelayanan harus tetap prima. Namun, ada rasa bangga yang tak bisa diukur dengan apapun, yaitu kebanggaan bisa menjadi bagian dari pelayanan publik di saat orang lain tengah berkumpul dengan sanak saudara.

BACA JUGA INI:   Inlah CEO Terbaik, Gebrakan Majukan PTBA

“Lebaran tahun ini saya memang tidak mudik seperti kebanyakan orang, tapi kebersamaan dengan keluarga tetap terasa meski di tengah tugas. Suasana hangat bersama rekan-rekan PLN juga jadi penguat. Kami saling menguatkan dan meyakini bahwa yang kami lakukan ini adalah bentuk cinta, keikhlasan dan pengabdian,” ujarnya.

Estu menjadi wujud nyata keberhasilan pengarusutamaan gender di PLN UID Banten. Ia dan para Srikandi PLN lainnya membuktikan bahwa perempuan bisa tetap hadir dalam peran domestik maupun profesional.

“Menjaga kelistrikan di tengah masyarakat yang sedang kembali dari kampung halaman bukan sekadar tugas, tapi ibadah. Saya ikhlas dan bangga bisa menjalankannya,” tutup Estu. Fir

lion parcel