Palembang, ExtraNews – Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru melalui Plh Asisten III Darma Budi, Sabtu (26/3/2022) membuka Konferensi Kerja (Konferja) PWI Sumsel.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Sumatera Selatan H Firdaus Komar, menerangkan kilas balik bedirinya PWI. Yang mana, PWI berdiri di tahun 1946, seiring dengan kemerdekaan Republik Indonesia. Dan sampai saat ini, PWI tetap eksis, dengan regenerasinya.
“Di era kemanjuan teknologi, tantangan makin besar, seiring dengan makin banyaknya media sekarang ini, dan profesi wartawan makin diminati,” ucapnya.
Kegiatan Konferja ini, dalam rangka membahas, mengevaluasi program kerja PWI Sumsel.
“Jadi Konferwil ini mencari formula, bagaimana PWI ke depan lebih bagus lagi, terutama untuk masyarakat,” jelasnya.
“Yang jelas PWI Sumsel akan terus meningkatkan kualitas wartawan, dengan melakukan uji kompetensi wartawan (UKW) secara berkala dan berkesinambunga,”ujarnya
Selain itu, H Firdaus Komar mengingatkan janji Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, untuk merenovasi gedung PWI Sumsel.
Yang mana dikatakan Firkom sapaan akrab Ketua PWI Sumsel, Pak Gubernur di tahun 2020 pernah berjanji akan merenovasi sekretariat PWI Sumsel.
“Disini kami mengingatkan kembali janji Pak Gubernur, mohon sekiranya Pak Budi bisa menyampaikan,”ucapnya dihadapan peserta Konferja.
Firkom juga menerangkan kondisi Sekretariat PWI Sumsel yang sangat butuh perbaikan.
“Kondisi saat ini butuh perbaikan, dan kami mengharapkan renovasi tersebut,” ucapnya Firko sapaan akrabnya Firdaus Komar.
Mewakili Gubernur Sumsel, Plh Asisten III Darma Budi menyampaikan permohonan maaf ketidak hadiran gubernur, karena ada kegiatan luar.
Dikesempatan itu juga Budi Darma juga menyampaikan pesan Pak Gubernur, yang mana Pak Gubernur meminta awak media tidak hanya sekedar mengkritik tetapi juga bisa memberikan masukan atau solusi.
“Pak Gubernur Sumsel mengharapkan sinergi dengan insan pers, sehingga bisa bersama mewujudkan Sumsel Maju untuk semua,
Selain itu, akan menyampaikan apa yang apa yang menjadi keluhan renovasi gedung PWI. Bila anggarannya besar terangnya, liding sektor ada di Dinas Perkim, tapi nanti bisa dibicarakan di humas.
“Jika anggarannya tidak terlalu besar, bisa dimasukkan ke humas, tidak terlalu sulitlah,”tandasnya. (red*)
