Ketua BPK Prihatin atas Fenomena
Kasus di Perguruan Tinggi
Jakarta, Extranews — Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Dr. Ir. Isma Yatun, M.T., CSFA, mengingatkan para pengelola Unsri jangan terjebak dan harus taat terhadap aturan berkaitan dengan kebijakan dan tata kelola keuangan.
Hal itu disampaikannya saat menjadi Keynote speaker pada pembukaan Munas IV PN IKA Unsri yang berlangsung di Plaza Mandiri, Jakarta, Sabtu (18/3).
Isma Yqtun mengatakan sangat sedih atas fenomena yang terjadi dialami oleh pengelola perguruan tinggi yang diduga terlibat urusan korupsi.
Isma Yatun, mengaku menJadi alumni Universitas Sriwijaya adalah sebuah kebanggaan. Selain sebagai universitas terluas di Indonesia, Unsri juga memberikan bekal untuk meningkatkan kapasitas individu mahasiswa, baik dari segi akademik maupun non-akademik.
Sejatinya, ujar Isma hubungan antara institusi pendidikan tinggi dengan alumninya muncul sejak penerimaan mahasiswa baru hingga kelulusan mahasiswa tersebut, setelah menyelesaikan seluruh kegiatan akademik pendidikan tinggi yang dipersyaratkan.
Setelah mahasiswa lulus dan mulai bekerja, satu hal yang dapat menghubungkannya dengan almamaternya adalah kelompok ikatan alumni. Ikatan alumni berfungsi sebagai jembatan antara institusi pendidikan tinggi dengan alumninya dalam membangun jaringan yang kuat.
Menurutnya, dalam hubungannya dengan almamater, alumni memiliki tiga peran penting yaitu sebagai catalysator, contributor, dan iron stock.
Alumni sebagai katalisator berkaitan dengan adanya hubungan emosional yang kuat di masyarakat yang sangat berarti bagi almamater. Peran positif alumni di masyarakat dapat meningkatkan pamor dan reputasi almamater sehingga menarik minat calon mahasiswa untuk berkuliah di sana.
Alumni sebagai kontributor berkaitan dengan potensi alumni untuk ikut berperan serta dan berkontribusi dalam pengembangan almamater. Kontribusi alumni dapat berupa materi, seperti donasi keuangan, bangunan atau gedung pembelajaran, maupun fasilitas pendidikan.
Selain itu, kontribusi juga dapat diberikan dalam bentuk non-material berupa sumbangan ide, gagasan dan pemikiran yang dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi di almamaternya.
Sedangkan alumni sebagai iron stock berkaitan dengan posisi alumni sebagai SDM yang potensial untuk direkrut ketika almamater perlu untuk melakukan regenerasi karena akseptabilitas, kapasitas, kapabilitas dan kualitas alumni yang diperlukan telah diketahui sebelumnya.
Di sisi lain, alumni juga telah mengetahui ekspektasi serta kontribusi yang diharapkan oleh almamaternya.
Oleh karena itu, ikatan alumni merupakan backbone bagi perkembangan strategis Universitas sekaligus menyediakan valuable resources and networking opportunities.
Alumni FT unsri ini menjelaskan, Ikatan alumni Universitas Sriwijaya merupakan wadah formal yang dibentuk untuk memberikan manfaat bagi Universitas Sriwijaya sebagai almamater, bagi para alumni dan juga bagi masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab dalam membangun bangsa
Isma Yatun, menekankan mengenai pentingnya peran Ikatan Alumni Universitas Sriwijaya untuk dapat memberikan kontribusi yang optimal terhadap almamater tercinta kita sekaligus sebagai penggerak proses akuntabilitas dan transparansi.
IKA Unsri tak hanya menghubungkan masa lalu selama kita menempuh pendidikan di Unsri, melainkan juga wadah untuk bersama menyongsong masa depan sekaligus mencetak legacy yang berkelanjutan.
Untuk memastikan implementasinya, terlebih dahulu saya mengajak para rekan alumni mencermati visi dan misi Universitas Sriwijaya guna mengidentifikasi peluang dan upaya yang dapat dimaksimalkan melalui wadah IKA Unsri. Firko