PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

Keras! Ketika Legislator Tegur dan Cecar Pigai: Tidak Pernah Nampak Apa yang Bapak Kerjakan

Keras! Ketika Legislator Tegur dan Cecar Pigai: Tidak Pernah Nampak Apa yang Bapak Kerjakan

JAKARTA, ExtraNews — Anggota Komisi XIII DPR Siti Aisyah dengan tegas menanyakan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai terkait banyaknya kasus pelanggaran HAM yang viral.

Siti menyebut kinerja Pigai tak terlalu terlihat pada 100 hari pertama menjabat sebagai menteri.

Hal ini disampaikan Siti saat rapat bersama Menteri HAM di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025), seperti dikutip dari TV Parlemen.

“Setelah 105 hari bekerja, kami nggak nampak sedikit pun apa yang sebenarnya Bapak kerjakan selama jadi Menteri HAM ini,” kata Siti

Siti mengatakan yang terlihat justru program amnesti narapidana yang berasal dari pemerintah.

Anggota DPR Fraksi PDIP itu lantas menanyakan banyaknya kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang telah viral.

BACA JUGA INI:   Waduh! Tutup Defisit APBN Tahun 2024, Kemenkeu Tarik Utang Baru RI Rp600 Triliun

Untuk itu ia pun meminta Pigai agar menjalankan tugas menteri secara aktif seperti saat masih berkecimpung di Komnas HAM.

“Jadi Pak, saya ingin ke depan, ayo Pak, ketika Bapak jadi menteri anggap sajalah itu cuma pakaian. Tapi kami ingin Pak Pigai yang dulu,” ujar Siti.

Sebelumnya, dalam rapat yang sama, Pigai mengatakan kementerian yang dia pimpin mempunyai kewenangan melakukan audit dan memberikan sanksi bagi perusahaan berskala besar dan multinasional.

Namun, ia tidak akan bersuara kencang jika ada perusahaan tersebut yang berkonflik di daerah.

“Mohon dimaklumi kalau ada perusahaan-perusahaan yang berkonflik di sebuah wilayah, kami tidak akan bersuara kencang,” kata Pigai.

BACA JUGA INI:   Seribu lebih Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online hingga Miliaran Rupiah, Apa Kata Anggota Dewan?

Menurut Pigai, jika Kementerian HAM bersuara keras atas konflik tersebut tanpa melakukan audit, maka saham perusahaan akan terdampak.

Untuk itu, Pigai menyebut kementeriannya menangani kasus aspek kasuistik.

“Kalau kami bersuara kencang tanpa melakukan audit, itu nanti indeks sahamnya itu jeblok karena saya punya kewenangan dan otoritas penuh yang dikasih oleh internasional dan nasional,” terang Pigai.

Selanjutnya secara terpisah, Pigai pun merespons pernyataan anggota Komisi XIII DPR Siti Aisyah terkait kinerja Kementerian HAM yang dinilai tak terlihat dalam 100 hari kerja.

Pigai mengatakan Kementerian HAM tidak mungkin untuk turun langsung menangani kasus HAM seperti Komnas HAM. (*)

 

lion parcel