Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Kepala BNPT Minitoring Proses Program Deradikalisasi di Nusakambangan

98C90CEB A333 4A5A 9281 CD1E69C85AC3

Kepala BNPT Minitoring  Proses Program Deradikalisasi di Nusakambangan 

Cilacap, Extranews —-  Usai malam sebelum menggelar acara silaturahmi yang dihadiri oleh Kalapas di wilayahNusakambangan dan mitra narasumber program Deradikalisasi, Kepala BNPT melanjutkan kunjungankerja monitoring pelaksanaan program DeradikalisasiBNPT dengan mengunjungi langsung Lembaga Pemasyarakatan di Wilayah Nusakambangan.

Bertolak dari Pelabuhan Wijayapura Cilacap, padaSelasa (28/7) pagi, Kepala BNPT beserta jajaran yang meliputi Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, danDeradikalisasi, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Deputi Bidang Penindakan dan PembinaanKemampuan, Irjen Pol. Drs. Budiono Sandi dan DirekturDeradikalisasi, Prof. Dr. Irfan Idris, M.A., DirekturPenindakan, Brigjen Pol. Drs.Torik Triyono dan DirekturPenegakan Hukum, Brigjen Pol. Eddy Hartono, S.Ik, M.H. tiba di Pelabuhan Sodong Nusakambangan. Jajaran BNPT disambut langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Drs. Priyadi, Bc.IP., M.Si. dan Kalapas koordinator wilayahNusakambangan, Erwedi Supriyanto. Rombongan mengawali kegiatan dengan mengunjungiLapas Kelas IIA Permisan dengan tingkat keamananmedium. Di sini, Kepala BNPT melaksanakan dialog dengan 4 narapidana teroris yang telah dijatuhihukuman mati dan hukuman seumur hidup. Melaluidialog ini aspirasi, pengalaman dan pengembangan diriyang kian melekat dengan 4 pilar kebangsaan dapatdirasakan secara langsung oleh Kepala BNPT. KepalaBNPT juga sempat menguji pengetahuan kebangsaanpara napiter dengan arahan untuk melafalkanPancasila, serta meninjau para napiter berlatihketrampilan mem-batik.

BACA JUGA INI:   Catatan Akhir Tahun DK PWI: Dukung Program UKW dan Penegakan Etika Demi Melindungi Profesi Wartawan

Selanjutnya rombongan meneruskan kunjungan keLapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan yang tergolong dalam tingkat keamanan super maximum security yang menjadi salah satu tempat pelaksanaanprogram Deradikalisasi BNPT. Lapas ini didukung olehteknologi keamanan canggih dan mutakhir dilengkapioleh pintu otomatis dan ratusan CCTV di tiap sudut blokdan sel. Penghuni lapas yang hanya diisi narapidanateroris ini diawasi penuh selama 24 jam. Kepala BNPT beserta rombongan berkesempatan untuk melihatlangsung fasilitas dan keadan lapas dengan berkelilinglapas, serta menyaksikan para napiter Ikrar NKRI.

Terakhir, rombongan mengunjungi Lapas Klas IIA Besi, di mana para napiter yang sudah terhitung sangatkooperatif dan bersedia menerima 4 pilar kebangsaanyaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan RepublikIndonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika dalamsanubarinya. Kepala BNPT sempat melaksanakanibadah sholat Dzuhur di Masjid An-Nur Lapas Besi yang diimami Direktur Deradikalisasi, Prof. Dr. Irfan Idris, M.A. yang juga diikuti rombongan BNPT bersama serta para napiter penghuni Lapas Besi. Usai ibadah, Komjen Pol. Boy Rafli Amar kembali menyelenggarakan dialog bersama para napiter. Dalam kesempatan ini para napiter menyampaikan kesiapan diri untuk bersinergi, menerima pembinaan dan evaluasi binaan dalam posturtahapan program Deradikalisasi.

BACA JUGA INI:   Rahayu Terpilih Ketua Dewan Pers 2022-2025, Gantikan Alm Azyumardi Azra

Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari upayamonitoring proses pelaksanaan program DeradikalisasiBNPT di Lapas Wilayah Nusakambangan. Diadakan di tengah pandemi, kunjungan kerja pada program Deradikalisasi di Lembaga Pemasyarakatan wilayahNusakambangan tahun 2020 ini dilaksanakan denganmengutamakan protokol kesehatan sesuai prosedurpencegahan penyebaran Covid-19 di setiap lapas.Sebelumnya, BNPT melalui Direktorat DeradikalisasiSubdit Bina Dalam Lapas di bawah Deputi BidangPencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi barusaja menyelesaikan tahapan identifikasi dan penilaian. Tahapan Identifikasi penting dilaksanakan sebagaikegiatan awal yang mendasari program pembinaan kedepannya. Melalui tahapan ini, pelaksana program Deradikalisasi dapat mengetahui tingkat radikalisme darinarapidana tindak pidana terorisme, memberikaninformasi spesifik mengenai faktor yang perludirehabilitasi serta pengkukuran secara berkala sebagaibahan evaluasi keberhasilan kerja program Deradikalisasi.Rel

BACA JUGA INI:   Batalkan NIK dan SK P3K D4 Bidan Pendidik, Presiden Jokowi Didesak Copot Menkes Budi

lion parcel