Angka Kasus Aktif Turun
MUARA ENIM-SUMSEL, ExtraNews – Untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir, dua kecamatan Kabupaten Muara Enim yakni Muara Enim dan Lawang Kidul keluar dari zona merah Covid-19.
Kedua kecamatan tersebut berstatus zona orange menyusul tren penurunan kasus baru dan meningkatnya angka kesembuhan dikedua wilayah.
Berdasarkan data Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Muara Enim, Rabu (8/9/2021), peta sebaran Covid-19 Kabupaten Muara Enim menyisahkan 58 kasus aktif. Dengan rincian 15 pasien dirawat di Rumah Sakit dan 43 lainnya menerapkan isolasi mandiri.
“Jumlah kasus aktif menurun beberapa pekan terakhir lantaran tingginya angka kesembuhan dan diikuti turunnya kasus baru di Muara Enim,”kata Kepala Diskominfo Kabupaten Muara Enim Ardian, Rabu (8/9/2021).
Adapun kasus aktif diantaranya tersebar 24 kasus di Kecamatan Muara Enim, 6 kasus di Kecamatan Lawang Kidul dan sejumlah kecamatan lainnya.
Diketahui, sebelumnya kedua kecamatan Muara Enim dan Lawang Kidul ‘langganan’ zona merah karena mencatatkan angka seribu lebih kasus Covid-19.
“Dengan penurunan zona ini kami minta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas diluar rumah, semoga berangsur ke zona kuning hingga hijau,”tuturnya
Lebih lanjut, Ardian menerangkan, menurunnya tren kasus baru Covid-19 di Kabupaten Muara Enim juga berdampak bertambahnya kecamatan zona hijau.
Tercatat jumlah kecamatan zona hijau saat ini sebanyak 6 yakni SDT, Tanjung Agung, Ujanmas, Rambang,Belimbing dan Lembak.
‘Sementara kecamatan lainnya masih berstatus zona kuning kecuali Muara Enim dan Lawang Kidul zona orange,”ungkapnya
Melalui perkembangan data ini, Ardian mengatasnamakan tim Satgas Covid-19 Kabupaten Muara Enim kembali mengajak masyarakat agar selalu waspada dan meningkatkan disiplin protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Kami terus mengharapkan partisipasi dan dukungan masyarakat untuk memerangi wabah Covid-19 ini, dukungan itu bisa anda berikan dengan menerapkan 4 M, yakni memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan,”pungkasnya. [NH]
