Kasdam dan Bupati Muba Tinjau Lokasi Refueling Aftur
Palembang, Extranews —Guna mensinergikan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial, psc., M. Tr (Han)., bersama Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex dan Danlanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Kolonel (Pnb) Heri Sutrisno, S.I.P., M.Si, Senin (23/9/2019) meninjau langsung wilayah Bayung Lencir, Musi Banyasin (Muba), khususnya di Desa Senawar dan Desa Samarasa sebagai lokasi yang menjadi fokus untuk menentukan tempat refueling aftur dalam rangka penanganan karhutla di di perbatasan Bayung Lencir dan Prov. Jambi. Saat berada di Base Off Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang, Senin (23/9/2019) kepada wartawan sebelum terbang menggunakan helikopter, Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial menjelaskan, bahwa mereka bertiga merencanakan patroli udara untuk menentukan tempat refueling aftur pertama di daerah Senawar apabila memungkinkan. “Kenapa kita rencanakan di situ?, itu bisa sebagai refueling untuk penanganan karhutla di Bayung Lencir dan di Jambi, karena lebih dekat dengan dua wilayah yang terdampak”, kata Kasdam.
Berikutnya, sambung Kasdam, kita juga akan turun di Samarasa dengan pak Bupati dimana masyarakat dengan para Stake holder terkait karhutla disana. “Kita akan diskusi atau sharing bagaimana tindak lanjut dalam penanganan yang selama ini sudah kita lakukan tapi masih belum berhasil dipadamkan”, kata Kasdam.
“Informasi karhutla seperti di Bayung Lencir, titik yang lama sudah mati, karena kita buat penyekatan, namun ada muncul titik api baru, ini yang akan kita lihat. Tadi juga lewat telpon saya juga sudah berkoordinasi dengan Dansatgas Hukum disana dari Polres. Dia sudah beberapa menangkap orang untuk di tindaklanjuti yang terbukti melakukan pembakaran”, terangnya.
Terkait dengan rencana penambahan pasukan di Bayung Lencir, Kasdam juga menjelaskan bahwa, dari Kodam II/Swj beberapa hari yang lalu sudah mengirimkan 100 personel (1 SSK), sebagian di Bayung Lencir dan sebagian ke OKI. “Nanti saya juga akan menambah satu Kolonel Staf Ahli Pangdam khusus di Bayung Lencir dengan di OKI, mereka membantu Dandim disana untuk mempercepat atau membantu koordinasi di lapangan”, ujar Kasdam.
Sementara itu, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengaku, beberapa waktu yang lalu dia dengan Danrem dan Danlanud juga sudah melakukan upaya melokalisir satu daerah yang terbakar dengan dilakukan mobilitas puluhan alat berat dan juga melibatkan perusahaan dan Pemda bahwa karhutla sudah terkendali. “Tetapi ternyata sekarang ada muncul lagi. Artinya penanganan disini harus dilakukan secara masiv dan terintegrasi”, ujar Dodi.
Dodi juga mengungkapkan bahwa, dalam pananganan karhutla ada beberapa penambahan-penambahan termasuk personel dan lain sebagainya. Dari Pemda, pihaknya sudah membentuk dan menyiapkan tim dari organisasi perangkat daerah, khususnya daerah Bayung Lencir dan daerah-daerah Kecamatan lain, dimana logistik dan juga operasional termasuk juga didalamnya backup kepada masyarakat.
“Saya sudah kontak dengan SKK Migas untuk memberikan bantuan bahan bakar kepada alat-alat berat yang akan dioperasikan. Saya kontak dengan owner-owner perusahaan untuk segera memobilisir alat berat supaya masuk dan kamipun dari Pemda ambil dari Jambi dan tempat lain alat berat bisa segera untuk dioperasionalisasikan di lokasi”, kata Dodi
“Karena kerjasama antar daerah sangat penting, bahwa Bayung Lencir dan Jambi adalah sebuah daerah yang berbatasan. Kita sekarang tidak hiraukan lagi yang namanya garis perbatasan, ini semua sudah terliput dalam satu bencana asap”, ungkapnya.
“Jadi, kami dari pemerintah kabupaten Musi Banyuasin berinisiatif untuk bekerjasama dengan pemerintah Prov. Jambi dan kabupaten-kabupaten sekitar, bagaimana kita melokalisir bencana asap ini tanpa menghiraukan garis perbatasan lagi”, pungkasnya.
Dodi juga mengaku telah memerintahkan kepada seluruh OPD dan Camat serta Kepala Desa untuk memaksimalkan penanganan karhutla dengan melibatkan Stake Holder baik dari kabupaten sendiri maupun dari kabupaten sekitar dan Prov. Jambi. “Oleh karena itu, kami full backup dengan melibatkan dinas-dinas OPD terkait”, ujar putra mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin ini. Fk