Palembang,Extranews, Fantastis yang dilakukan oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Firli MSi, karena belum genap dua bulan menjadi orang nomor satu di Polda Sumsel, dia akan melakukan langkah-langkah stategis. Khususnya soal perkara hukum disini harus efektif, cepat dan tepat.
Ungkapan ini dijelaskan Irjen Pol Firli saat melakukan kunjungan ke kantor PWI Sumatera Selatan di Jalan Supeno No.11 Talang Semut Palembang, Kamis pagi kemarin.
Suasana dialog ringan antara Kapolda Sumsel dan Para Pengurus PWI Sumsel di Aula WartawanKehadiran orang nomor satu dijajaran kepolisian Sumatera Selatan disambut hangat oleh Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar, Wakil Ketua Anwar Rasuan, Mulyadi, Marintan, Icuk M Sakir, Edwar. Juga Ketua DKP H Kurnati Abdullah serta jajaran pengurus dan wartawan. Kunjungan yang berlangsung selama satu jam itu telah mencairkan suasana antara wartawan dan kepolisian.
”Saya apresiasi atas sambutan yang hangat dari rekan-rekan wartawan di PWI Sumsel. Saya kira ini langkah positif yang harus kita jaga. Disamping itu perlu ditekankan bahwa di era kepemimpinan saya ini, dijamin tak ada perkara yang ulang tahun,” ujarnya. Foto bersama usai dilakukan dialog bersama anatara Kapolda dan wartawan
Kata Firli bahwa dalam penanganan perkara hanya ada dua kreteria, pertama cukup bukti perkara segera kita kirim ke Kejaksaan, dan jika tidak terbukti ya kita hentikan. ”Jadi langkah penyidikan perkara itu tidak cukup bukti kita hentikan. Jadi tidak ada tunda-tunda perkara atau menakut-nakuti yang berpekara,” jelasnya.
Kata dia, silaturahmi ini sangat penting, sebab orang – orang selalu bersilaturahmi, selain dipanjangkan umur juga selalu dilimpahkan rezeki. Dan saya selaku Kapolda tak ingin memiliki jarak dengan para wartawan di manapun berada.
Hal itu mengingat, tugas dan fungsi wartawan sangat banyak manfaatnya. Ini dilihat dari kerja wartawan yang mempublikasikan sebuah informasi penting untuk masyarakat. Dia mencontohkan peristiwa kebakaran di Sungki Kertapati Palembang, di mana saat kejadian peristiwa tersebut diketahui dari informasi wartawan.
Selain itu dia juga mengatakan akan membedah kembali kasus yang merugikan negara. “Kejahatan yang menimbulkan kerugian negara, akan di bedah ulang dan siapa saja yang telah memilki bukti yang cukup, akan kita kirim berkasnya ke Kejaksaan,” kilahnya dengan serius.
Pastinya tambah Kapolda, kalau dirinya akan segera menyelesaikan kasus yang saat ini belum terselesaikan oleh kepolisian daerah Sumatera Selatan. Penegasan ini dia sampaikan dihadapan pengurus PWI Sumsel yang didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Direktur Binmas Polda Sumsel, Kombes Pol Son’ani.
“Nantinya jajaran Polda Sumsel akan segera diselesaikan laporan polisi yang masih tertunda. Baik itu untuk Direktorat Reserse Kriminal Umum, Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan lainnya,’’ terangnya lagi.
Firli juga mengatakan, kalau dirinya melakukan hal tersebut berdasarkan tugas dan fungsi Polri sesuai perintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian bahwa Polri harus mengedepankan kepentingan masyarakat. “Hal ini tertuang dalam lima tugas dan fungsi Polri yang salah satunya adalah Polri harus bersikap tegas namun humanis,” jelasnya.
Firli juga menyebutkan kalau dirinya memang menjadwalkan untuk bertandang ke sejumlah redaksi media yang ada di Sumsel khususnya Kota Palembang. ”Dan organisasi wartawan yakni PWI yang pertama kali saya agendakan,’’ pungkasnya.
Sementara, Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar dalam sambutanya mengatakan bahwa PWI Sumsel siap bersinergi dengan Polda Sumsel dalam mendukung kinerja Polda Sumsel dan PWI Sumsel.
“Terima kasih atas kunjungan Pak Kapolda ke kantor PWI Sumsel, berdasarkan informasi yang saya terima bahwa Pak Kapolda ini memang dekat dengan kalangan media manapun” urainya.
Dalam kesempatan tersebut, Firdaus Komar juga menyampaikan kegiatan- kegiatan ataupun Program PWI yang telah dilaksanakan ataupun yang akan dilakukan ke depan. “Support dari berbagai stake holder sebagai mitra wartawan, PWI Sumsel berharap dukungan kinerja PWI Sumsel ataupun jurnalis termasuk dari Kepolisian Polda Sumatera Selatan,” imbuhnya.
Sementara, Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar mengatakan terkait sinergi dan Memorandum of Understanding (MoU) PWI dan Kapolri agar semua pihak mampu memahaminya. Berita yang dihasilkan oleh produk jurnalistik dan sesuai dengan ketentuan Dewan Pers akan diakomodasi. Sementara berita yang dihasilkan diluar ketentuan itu termasuk juga media sosial (medsos) pasal dan ketentuan hukumnya melalui pidana umum dan IT.
Dan lagi bahwa kunjungan kali ini ke PWI Sumsel adalah silaturahmi ini merupakan hal bersejarah bagi dunia pers di Bumi Sriwijaya. Karena untuk pertama kalinya seorang Kapolda mengunjungi kantor sekretariat PWI Sumsel. ”Saya berharap kepada teman-teman wartawan, jangan lagi menulis atau cuitan di media sosial, sampaikanlah berita itu di media jurnalistik kita masing-masing,’’ tuturnya.
Firdaus juga menyinggung sinergi dan Memorandum of Understanding (MoU) PWI dan Kapolri, agar semua pihak memahami. Berita yang dihasilkan produk jurnalistik dan sesuai dengan ketentuan Dewan Pers yang akan diakomodasi. Sementara berita yang dihasilkan diluar ketentuan itu termasuk juga media sosial pasal dan ketentuan hukumnya melalui pidana umum dan IT. red
