Minuman Alfaone

Kampus UIN Raden Fatah Diresmikan

552C7713 F3DD 47E1 892A BF27BD03740C

Menteri Agama Sebut di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, Sumsel  Dikenal  Sebagai Daerah Zero Konflik DBB31865 590E 4AE1 ACC1 99793C56B8AB

* Herman Deru Integrasikan Kampus UIN Jakabaring dengan Islamic Center

Palembang, Extranews — – Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Choli Qoumas memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumsetara Selatan (Sumsel) atas sinergi yang telah dilakukan dengan Universitas Islam Negeri (UIN ) Raden Fatah Palembang.

Yaqut Cholil mengatakan, tidak banyak UIN yang mampu melakukan hubungan baik dan sinergi dengan pemerintah daerah, seperti yang telah dilakukan UIN Raden Fatah Palembang bersama Pemprov Sumsel. 50222DE2 6D72 49D3 8119 80FBFAE5054E

“Kita berharap dengan peresmian sembilan gedung baru ini, memberikan kesempatan UIN dalam bersaing dalam level internasional. Peluang ini terbuka luas,” ucapnya usai meresmikan gedung baru UIN Raden Fatah Jakabaring, Senin (24/5/21).

BACA JUGA INI:   Mengakui Tidak Ada Niat Mau Pisah Dengan Sumsel, Juarsah Membantah Dukung Pembentukan Provinsi Sumsel Barat

Pihaknya, optimis harapan tersebut bisa terwujud karena didukung dengan sinergi yang baik yang telah dilakukan bersama pemerintah daerah.

“Di bawah kepemimpinan Pak Gubernur Sumsel, ditambah keberadaan UIN Raden Fatah, akan menjadikan Sumsel terus menjadi zero konflik,” terangnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, memiliki keinginan menjadikan kampus UIN Raden Fatah Palembang terintegrasi dengan Islamic Center. Menurutnya, upaya tersebut sedang diwijudkan pemerintah Sumsel.

“Harapan saya ini bisa terwujud. Sehingga masyarakat Sumsel tidak perlu jauh-jauh belajar ke Mesir lagi,” jelasnya.

Menurut  Herman Deru, pemerintah telah memberikan tanah seluas 15 hektar dengan status hibah untuk pembangunan gedung baru UIN Raden Fatah Jakaring. Sinergi tersebut sebagai bukti jika pemerintah tidak tinggal diam dalam penyediaan layanan pendidikan yang baik bagi masyarakat.

BACA JUGA INI:   Pesatnya Pembangunan di Desa Saka Lagun, Tak Lepas dari Peran Prajurit TNI

Dilain pihak  Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof Nyayu Khodijah mengatakan, kampus baru tersebut sebagai amanah dari pendahulu yang ingin punya kampus megah, sebagai pusat pengembangan budaya Islam di Sumsel. 019C5FD7 56A9 4DF5 A3E9 C9F7422C63B0

“Kampus di kelilingi sungai, yang memaknai melayu. Kita ingin UIN Raden Fatah menjadi simbol sejarah bagi orang belum ke Palembang kalau belum ke UIN Raden Fatah,” ucap Nyayu.

Menurutnya, keberadaan kampus baru sangat menunjang proses perkuliahan, penelitian dan pengembangan SDM di Sumsel yang unggul, dan kompetitif hingga di level internasional.

“Kita ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan kampus baru ini, termasuk Gubernur Sumsel yang telah menghibahkan tanah seluas 15 hektar,” ucapnya.fk

lion parcel