Minuman Alfaone
Video  

K-Pop Racun Dunia

K-Pop Racun Dunia ???
Bukannya racun dunia itu adalah wanita, Wan? ya elah, emangnya ini lagunya Changcut apa…

Oh iya, sebelum ane ngomong panjang lebar tentang K-Pop, ane harap nanti para K-Popers ga ada yang tersinggung. Ane mencoba menghindari segala sesuatu yeng berbau SARA. Sekarang ini kan marak kejadian cuma gara-gara menghina dikit aja dibilang, “Wah, SARA itu…!” ane nggak pengen ada yang bilang kaya gitu. Jadi nanti kalo ada sesuatu yang nggak enak untuk dibaca, tolong jangan hanya diem trus ngambek sambil peluk bantal, ;p bilang aja secara baik-baik biar ntar ane ganti dengan yang lebih enak dibaca… 🙂

Oke, ane mulai ya Sob…
Bismillahirrohmanirrohiiim…

Racun dunia disini maksudnya bukan kaya wabah flu burung yang menyebar begitu cepatnya sehingga aku jadi jarang makan ayam.*apa hubungannya coba? ;p


Lebih jelasnya, baca deh ulasan singkat nan panjang dibawah ini…*Loh, singkat kok panjang…hahaa
Wokey, sekarang ini siapa yang gak tau SUJU, Beast, dan Big Bang? pasti tau semua kan, apalagi yang cewek-cewek tuh tuh…gile bener, sampe wallpaper Laptop, HP, pin semua fotonya personil Boyband Korea, sampai ringtone HP pun lagu Boyband juga. Kalau ada cewek kaya gitu trus punya pacar yang gak doyan sama Boyband Korea, nggak bisa ngebayangin betapa tersiksanya tuh cowok. Coba bayangin nih, tiap ketemuan si cewek ngebahas SUJUUUU mulu…*fans berat. Cowoknya cuma diem sesekali angguk-angguk tanda tak paham.  Tapi tuh cowok nggak ngebantah atau minta ganti topik pembicaraan, hanya diem aja. Menjaga perasaan ceweknya atau trauma jomblo tuh…wkkk

BACA JUGA INI:   VIDEO Miris!! Talak Usai Ijab, Mempelai Pria Ditendang Mertua

Nggak lah, jadi cowok tu harus berwibawa dan tegas, jadi kalo nggak suka bahas SUJU, dia harus berani bilang ke ceweknya kalo dia gak suka dan minta ganti topik pembicaraan, misal ganti dengan ngebahas SNSD, T-ara atau AKB48 *eh, ada jepang nebeng. hahaa…ini cewek cowok sama aja ternyata. Maklum sekarang cowok-cowok juga banyak yang mulai ngefans sama girlband, hahaa. Cewek suka boyband dan cowok suka girlband itu wajar, karena cewek suka liat yang ganteng-ganteng dan cowok tentu juga suka liat yang minim-minim, eh…cantik-cantik maksudnya, hahaa. jadi semua itu nggak masalah, yang jadi masalah itu kalo ceweknya suka sama girlband dan cowoknya suka sama boyband, paraaah….bisa dikira lesbong dan hombreng tuh…hahaa

Korean Wave atau Gelombang Korea yang sekarang terjadi di Indonesia, ternyata membawa Racun buat pendengarnya, yang mana para korban Hallyu (bahasa Koreanya Korean Wave) ini mengidap suatu demam baru yang bernama Korean Fever, hahaa. Ya walaupun nggak semua anak-anak dan pemuda Indonesia ini terkena wabah Korean Fever, tapi demam jenis baru ini sudah bisa dibilang sukses menjangkiti generasi muda Indonesia.

Berawal dari film dan drama korea yang lebih dulu masuk ke Indonesia pada tahun 2002-2005 seperti Winter Sonata, All In, Memories in Bali, Love Story in Harvard, dan Sorry I Love You, yang semuanya itu melankolis. Kemudian menyusul drama komedi romantis seperti Full House, Sassy Girl Chun Hyang, Princess Hours, dan Coffee Prince. Kemudian tahun 2008-2009, drama Korea yang banyak mendapatkan perhatian adalah Boys Before Flowers (BBF).

BACA JUGA INI:   Begini Kondisi Perwira Polisi yang Dihajar Ormas Pemuda Pancasila

Setelah film dan drama, giliran musik korea atau K-Pop yang mulai menyerang keimanan remaja Indonesia. Kurang lebih tiga tahun yang lalu K-Pop mulai tenar di Indonesia *masuknya sih udah lamaaa ;D Lirik-lirik cinta yang digunakan K-Pop membuat banyak kalangan, terutama anak muda kepincut dengan lagu-lagu K-Pop. Nggak semua anak muda sih, tapi cukup banyak juga lho yang terkena racun K-Pop ini. Coba kita lihat di sekitar kita, banyak teman-teman kita yang ternyata K-Popers. Apalagi yang cewek-cewek, hampir semua ngefans sama boyband-boyband dari negeri ginseng itu. Ada yang bener-bener ngefans, ada yang cuma ikut-ikutan tren atau sekedar penikmat lagu K-Pop aja. Nah, kalo kalian masuk yang mana? kalo aku sih cuma penikmat aja, sekedar punya lagunya. Beda kalau yang bener-bener ngefans, sampai hapal siapa aja personilnya, sampai gosip-gosip terbaru-pun tau…weleeeh…! 

K-Pop ternyata nggak cuma membawa lagu aja, mereka juga membawa budaya lewat fashion yang meraka gunakan, misal gaya rambut dan pakaian atau kostum. Dan ternyata lagi, anak muda Indonesia pun ikut-ikutan gaya para artis Korea ini. Mulai dari potongan rambutnya yang wow…! Sampai pakaian yang digunakan pun ikut-ikutan. Kalau artis Korea sih pake gaya kaya gitu cocok & pantes, keliahatan ganteng dan cantik. Nah kalo yang make orang Indonesia? jawabannya ada yang nggak cocok dan ada yang nggak pantes. Eh, tapi banyak juga kok yang cocok & pantes, yang nggak cuma dikiiit. *takut digebukin rame-rame, hahaa…bercanda Say… 😉

Oh iya lupa, K-Pop ternyata menyelamatkan industri musik Indonesia yang sekarang ini sedang terpuruk. Dengan munculnya boyband dan girlband Indonesia macam SM*SH, 7 Icon dan JKT48 *giliran adiknya jepang yang nebeng ;p Boyband dan girlband Indonesia ini bisa mengisi ruang kosong industri musik Indonesia yang sedang terpuruk. Sehingga industri musik Indonesia tetap bersuara. Tapi untuk kelangsungan hidup boyband dan girlband asal Indonesia ini masih diragukan. (lebih lengkap, baca sumbernya disini)  

BACA JUGA INI:   Bikin Haru, Video Gestur Prabowo Subianto Saat Pamitan dengan Erdogan Jadi Sorotan Warganet

Pengen tau ciri-ciri orang yang terserang virus K-Pop akut? liat disini dah, komplit… ;p

Yah, mungkin itu aja yang bisa aku tuliskan mengenai demam K-Pop yang terjadi di Indonesia. Tulisan di atas cuma pendapatku aja, jadi mungkin beda dengan pendapat temen-temen semua…
Maapin kalo ada salah kata ye…jangan lupa kritik dan sarannya…
ane pamit dulu…
Sebelum salam, ane pengen bilang,

Apapun musiknya, kita tetap cinta INDONESIA

Cinta Indonesia merah putih
Bhinneka Tunggal Ika
bendera merah putih indonesia imoticon

Wassalamu’alaikum…..


Nih ane kasih bonus video temen ane yang juga lagi terkena imbas Demam K-Pop di Indonesia…Tebak mereka lagi ngapain ?!


Selamat Menikmati…! 🙂