PALEMBANG-SUMSEL, ExtraNews – Jenazah tukang sayur yang meninggal di dalam rumahnya di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir (OI) diduga adalah korban pembunuhan, saat ditemukan tewas, korban dengan kondisi sujud sambil memegang pisau.
Mayat korban lalu dibawa ke ruang Forensik RS Bayangkara M Hasan Palembang, Kamis (18/8/2022). Untuk dilakukan otopsi.
Autopsi terhadap korban Eka Susanti sesuai dengan permintaan penyidik dan pihak keluarga Eka. Ahli Forensik RS Bayangkara M Hasan Palembang, AKBP dr Mansuri mengatakan, bahwa penyebab kematian dari wanita tersebut karena terdapat luka pada bagian dada.
“Besar kemungkinan dan kuat dugaan penyebab kematiannya karena luka pada bagian dada tersebut, dilihat dari pembusukannya diperkirakan korban telah meninggal dunia dari dua hari hingga tiga hari yang lalu.” Ujarnya.
Sementara Sekdes Tanjung Harapan, Romi, mengatakan kalau jenazah korban ditemukan setelah adanya kecurigaan keluarga korban saat menelpon tapi tidak direspon oleh korban.” Saat kita periksa, ditemukan mayat Eka, tapi kita tidak berani masuk, dan melapor kepada polisi baru kemudian mayat korban dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.
Sementara anak korban yang tidak ingin menyebutkan namanya mengatakan kalau dirinya telah mempunyai firasat akan kematian korban.” Ibu bilang sebelum saya ke pondok pesantren, jangan lupa sholat, pokoknya banyak sekali nasehat yang disampaikan kepada saya,” ujarnya seraya menangis.
Suami korban, Arjunet, saat ditanyai mengatakan kalau saat kejadian dirinya sedang berada di rumah istri pertama.” Ada keluarga bilang, kenapa dia (korban) tidak angkat telpon, kita periksa, dan memang ditemukan meninggal sambil memegang pisau,” pungkasnya. (Mella)
