PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

Jawaban Sederhana Kenapa Jokowi Begitu Panik dan Khawatir Anies Baswedan Capres ?

Jawaban Sederhana Kenapa Jokowi Begitu Panik dan Khawatir Anies Capres
foto/istimewa: Jokowi

JAKARTA, ExtraNews – Pegiat media sosial Faizal Assegaf mengungkapkan jawaban sederhana kenapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) begitu panik dan khawatir Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres).

Pasalnya rakyat semakin resah dengan modus Jokowi untuk menjegal Anies Baswedan, karena di ujung kekuasaan mantan Wali Kota Solo itu mengumumkan akan cawe-cawe atau tidak netral dalam Pilpres 2024.

“Kenapa Jokowi begitu panik dan khawatir Anies Capres? Jawabannya sederhana: Anies dan rakyat makin terkonsolidasi menggalang perubahan untuk menghentikan praktek kekuasaan yang korup dan tidak berkeadilan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Faizal menilai Anies telah berhasil menyatukan kesadaran rakyat dari berbagai level serta keragaman. “Semakin membesar desakan perubahan, semakin membuat panik Jokowi dan kelompoknya,” ujarnya.

Sementara itu, Jokowi menyampaikan pernyataannya terkait akan cawe-cawe pada saat bertemu dengan para pemimpin redaksi sejumlah media serta content creator seperti Akbar Faisal, Helmy Yahya, dan Arie Putra. Jokowi menegaskan cawe-cawe yang dimaksudnya tentu masih dalam koridor aturan.

BACA JUGA INI:   Tidak Ingin Ulang Kesalahan Pilgub DKI 2017, Denny Indrayana Sebut Jokowi Ingin Eliminasi Anies Secepat Mungkin

“Saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang, dan tidak akan mengotori demokrasi,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan cawe-cawe yang dimaksud terkait Pemilu 2024. Jokowi beralasan Indonesia hanya memiliki waktu 13 tahun ke depan demi menjadi negara maju.

Untuk saat ini Jokowi menyebut Indonesia ada di posisi upper middle income. Sedangkan untuk menjadi negara maju, pendapatan per kapita Indonesia harus berada di kisaran USD 10.000 per tahun.

“Kita ini sekarang ada di middle income walaupun di level upper tapi kita masih di level middle income. Nah untuk keluar dari middle income itu, untuk jadi negara maju itu perolehan pendapatan per kapitanya minimal 10 ribu,” kata Jokowi.

BACA JUGA INI:   Ir H Mat Kasrun :Jika Rakyat Yang Berkehendak Siap Bangun Kabupaten Muara Enim Punya Modal Pengalaman Abdi Negara selama 31 Tahun

“Untuk bisa keluar kita cuma punya waktu 13 tahun dan itu sangat-sangat tergantung pada calon presiden di masa yang akan datang yang akan bisa membawa Indonesia ke next level, karena alasan itulah kemudian saya akan cawe-cawe untuk itu,” imbuh Jokowi. (*)

lion parcel