Jakor Demo Minta Usut Dugaan
Korupsi di beberapa OPD di Muba
Palembang, Extranews —Dewan Pimpinan Jaringan Anti Korupsi Sumsel mendatangi kantor Kejati Sumsel menuntut pengusutan dugaan tindak pidana korupsi di beberapa OPD di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Rombongan penggiat anti korupsi ini diterima Khaidirman, staf Humas Kejati Sumsel, Jumat (30/4).
Pernyataan sikap ditandatangani oleh Koordinator aksi Fadrianto TH SH dan koordinator lapangan A Wijaya. Isinya meminta Kejati Sumsel mengusut dugaan laporan korupsi.
Menurut Fadrianto, ada beberapa lembaga OPD yang disorotinya yaitu, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Muba, Dinas Lingkungan Hidup Muba, Dinas Pu dan penataan ruang Muba serta Rumah Sakit daerah Bayung Lencir.
Dalam pernyataan sikapnya, dugaan korupsi di Dinas Perumahan dan kawasan pemukiman Muba 2019, yaitu pembangunan masjid TanahAbang Batang Hari Leko dengan nilai Rp 9,8 miliar, pemasangan jaringan PDAM Rp 4,6 miliar, rehab pendistrian jalur hijau Rp 9,6 miliar.
Bukan hanya itu menurut Fadrianto, pembangunan taman oleh Dinas Lingkungan Hidup yang nilainya mencapai Rp 12,8 miliar. Sedangkan di Dinas PU penataan ruang juga menjadi sorotan oleh pendemo. Ds