Pasang Iklan Murah Meriah

Jakor Demo Kejati Minta Usut Dugaan Korupsi di Beberapa OPD di Muba

0C4B5CCE B997 4DD3 B75C B3DA0AC3B114

Jakor Demo Minta Usut Dugaan

Korupsi di beberapa OPD di Muba

Palembang, Extranews —Dewan Pimpinan Jaringan Anti Korupsi Sumsel mendatangi kantor Kejati Sumsel menuntut pengusutan dugaan tindak pidana korupsi di beberapa OPD di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Rombongan penggiat anti korupsi ini diterima Khaidirman, staf Humas Kejati Sumsel, Jumat (30/4).31D120FB 50C0 4DE0 8B52 4C0DBA38DC88

Pernyataan sikap ditandatangani oleh Koordinator aksi Fadrianto TH SH dan koordinator lapangan A Wijaya. Isinya meminta Kejati Sumsel mengusut dugaan laporan korupsi.

Menurut Fadrianto, ada beberapa lembaga OPD yang disorotinya yaitu, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Muba, Dinas Lingkungan Hidup Muba, Dinas Pu dan penataan ruang Muba serta Rumah Sakit daerah Bayung Lencir.

BACA JUGA INI:   Aksi Peduli PWI Muaraenim, Hadapi HPN dan Porwada di Banyuasin

Dalam pernyataan sikapnya, dugaan korupsi di Dinas Perumahan dan kawasan pemukiman Muba 2019, yaitu pembangunan masjid TanahAbang Batang Hari Leko dengan nilai Rp 9,8 miliar, pemasangan jaringan PDAM Rp 4,6 miliar, rehab pendistrian jalur hijau Rp 9,6 miliar.

Bukan hanya itu menurut Fadrianto, pembangunan taman oleh Dinas Lingkungan Hidup yang nilainya mencapai Rp 12,8 miliar. Sedangkan di Dinas PU penataan ruang juga menjadi sorotan oleh pendemo. Ds

BACA JUGA INI:   DPD GANN Sumsel Lantik Hery Triwahyudi Sebagai Ketua DPC GAN Kota Lubuklinggau