Inflasi Palembang Tertinggi di Sumsel 2,64 Persen
Palembang, Extranews —- Pada Juni 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Sumatera Selatan sebesar 2,48 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,42. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Palembang sebesar 2,64 persen dengan IHK sebesar 106,15 dan terendah terjadi di Kota Lubuk Linggau sebesar 2,16 persen dengan IHK sebesar 105,23.
Demikian siaran pers yang dikirim oleh BPS Sumsel, Senin, 1 Juli 2024. Dijelaskan, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran.
Terdata dadi kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,44 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,30 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,26 persen; kelompok transportasi sebesar 1,91 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,07 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,47 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,97 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,94 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,18 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,30 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,51 persen.
Tingkat deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Sumatera Selatan Bulan Juni 2024 sebesar 0,03 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,64 persen. Firko