Jeddah, Extranews — Indonesia akan berusaha mempertahankan rekor sempurna mereka saat berhadapan dengan DPR Korea di perempat final Piala Asia AFC U17™ Arab Saudi 2025 pada hari Senin. Garuda Muda memuncaki Grup C dengan perolehan poin maksimal sembilan, mencetak tujuh poin dan kebobolan satu poin untuk finis di posisi tiga teratas, unggul atas Korea Selatan yang berada di posisi kedua.
Namun, perjalanan mereka ke babak sistem gugur berjalan tidak mulus. Mereka membutuhkan tendangan penalti dari Evandra Florasta dua menit memasuki waktu tambahan untuk mengejutkan juara dua kali Korea Selatan 1-0 dalam pertandingan pertama mereka.
Florasta juga mencetak gol pada menit ke-87 dan ke-89 untuk memastikan kemenangan 4-1 atas Yaman, yang memastikan mereka lolos ke babak sistem gugur dan lolos otomatis ke Piala Dunia U-17 FIFA Qatar 2025. Dan dalam kemenangan 2-0 atas Afghanistan, semifinalis 1990 itu mencetak kedua gol mereka pada menit kelima dan keenam waktu tambahan sehingga tampil tanpa cela.
Pelatih kepala Nova Arianto mengatakan para pemainnya telah belajar dari beradaptasi dengan lawan-lawan mereka, dan akan menggunakan pengetahuan baru mereka untuk menghadapi DPR Korea. “Semua lawan kami menunjukkan karakteristik yang berbeda,” katanya. “Permainan Afghanistan berbeda dari Yaman dan Yaman dari Republik Korea.
Dan meskipun hasilnya terkadang tidak seperti yang saya inginkan, saya bersyukur bahwa para pemain saya berusaha tampil optimal.”Nova, yang menjadi pelatih Indonesia pertama yang membawa timnas U-17 ke Piala Dunia FIFA melalui babak kualifikasi, mengatakan timnya akan terus tampil kompetitif di babak delapan besar.
“Saya tidak terlalu memikirkan kualifikasi Piala Dunia atau menjadi juara grup. Saya hanya ingin para pemain selalu fokus, pertandingan demi pertandingan.”
Preview Quarter-finals | AFC U17 Asian Cup™ Saudi Arabia 2025
DPR Korea menjadi runner-up di belakang Tajikistan di Grup D, turun dari posisi teratas saat mereka bermain imbang 2-2 dengan Oman di pertandingan terakhir mereka. Juara dua kali itu bermain imbang 1-1 dengan Republik Islam Iran di pertandingan pembuka mereka, tetapi menunjukkan performa yang luar biasa saat mengalahkan Tajikistan 3-0 di pertandingan kedua mereka.
DPR Korea perlu meningkatkan lini serang mereka, kata Song, tetapi mereka sudah siap untuk pertarungan sengit. “Karena kami telah mencapai tujuan pertama kami untuk lolos ke Piala Dunia FIFA, moral tim kami sangat tinggi. Namun, masih ada jalan panjang yang harus ditempuh, dan kami perlu berkonsentrasi penuh pada setiap pertandingan yang kami mainkan.” fir /afc
