China, Extranews —- Denmark dan Indonesia mengawali perjalanan pada Piala Sudirman 2025 dengan kemenangan telak. Dalam pertandingan pembuka fase penyisihan Grup D yang berlangsung di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Minggu (27/4), Denmark menang 4-1 atas India. Sementara, Indonesia mengalahkan Inggris dengan skor 5-0
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) melalui lamannya melaporkan, tunggal putra Denmark, Anders Antonsen –yang tak terkalahkan dalam pertandingan yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya–, menang straight games 21-15, 21-16 atas HS Prannoy dalam waktu 49 menit.
Di saat unggul 3-0, Denmark meraih kemenangan melalui tunggal putri Line Kjærsfeldt, yang mencatatkan kemenangan pertamanya atas Pusarla V Sindhu setelah lima pertemuan. Kjærsfeldt menunjukkan performa terbaiknya belakangan ini, dengan mencapai final Swiss Open 2025 dan menjuarai Kejuaraan Eropa. Kjærsfeldt mampu memenangi pertandingan setelah tertinggal 16-20 dan 12-19 di kedua gim untuk meraih kemenangan dengan skor akhir 22-20, 23-21 atas Sindhu. “Ini adalah pertandingan yang sulit,” kata Kjærsfeldt melalui laman BWF.
“Senang akhirnya bisa mengalahkannya, setelah bangkit dan berhasil merebut kemenangan di gim kedua. Saya mencoba untuk bermain agresif, tetapi tetap fokus dengan pertahanan saya,” tambah pebulu tangkis peringkat ke-16 dunia ini.
India berhasil “mencuri” satu poin dari Denmark di partai kelima, berkat kemenangan ganda putri Tanisha Crasto/Shruti Mishra. Mereka menciptakan kejutan dengan mengalahkan Natasja Anthonisen/Alexandra Bøje melalui dua gim langsung 21-13, 21-18 dalam tempo 33 menit.
Sementara, Indonesia berhasil “menyapu bersih” laga pembuka fase penyisihan grup melawan Inggris. Ganda campuran Inggris Callum Hemming/Estelle van Leeuwen memberikan perlawanan sengit saat berhadapan dengan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Namun, Rinov/Pitha tampil tenang di pengujung pertandingan untuk merebut kemenangan 21-15, 15-21, 21-19.
Tunggal putra Indonesia Moh. Zaki Ubaidillah, satu dari empat pemain debutan, tampil tenang dalam pertandingan melawan Nadeem Dalvi. Pemuda asal Sampang, Madura tersebut, menang dua gim langsung 21-10, 21-14. “Di pertandingan seperti ini, saya harus belajar untuk lebih tenang lagi,” tuturnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Tadi di gim kedua lawan lumayan lebih rapat karena lawan sudah membaca permainan saya. Saya pun coba mengubah tempo, tidak memaksa bermain cepat terus. Pukulan pun lebih divariasikan,” demikian Ubed, sapaannya.
Laga berikutnya, Selasa (29/4) petang waktu setempat, Indonesia bertemu India, sementara Denmark meladeni Inggris. Jarum. Badminton