Hujan Ekstrem Landa Palembang, Drainase Buruk, Banjir Meluap
Palembang, Extranews — Sejak dini hari, Sabtu 25 Desember 2021 hujan deras mengguyur Palembang akibatnya banjir meluap akibat drainase buruk.
Melalui siaran BMKG, curah hujan tercatat pada Staklim Palembang sebesar 159.7 mm. Ini adalah rekor tertinggi curah hujan pada Bulan Desember sejak 31 tahun terakhir.
Adapun dalam catatan klimatologis sepanjang bulan, curah hujan tersebut berada pada ranking ketiga dalam semua catatan hujan Januri hingga Desember dalam 31 tahun tersebut.
BMKG memberikan peringatan dini, Waspada potensi hujan sedang – lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada pagi – malam hari di wilayah OKI, Banyuasin, Palembang, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, OKU, OKU Timur, OKU Selatan, Lahat, Pagar Alam, Empat Lawang dan Lubuk Linggau.
Berdasarkan data sementara, sebaran curah hujan 24 jam terakhir sebagai berikut:
- BMKG di Kenten: 159.7 mm
- BMKG di Musi II: 164.6 mm
- BMKG SMB: 59.5 mm
- Pos Lahat: 89 mm
- Pangkalam Balai: 65 mm
- Sungai Keruh MUBA: 96 mm
- Sinar Peninjauan OKU: 90.2 mm
- Merapi Barat: 85 mm
- Sungai Lilin: 102 mm
- Muara Padang: 72 mm.
Peringatan dini hujan ekstrem tersebut telah dirilis oleh Stasiun Meteorologi SMG sejak pukul 02.30 di mana untuk peringatan dini keseluruhan wilayah Sumsel telah dirilis sejak awal pada 24 Desember 2021 pukul 20.50 wib.
Potensi peningkatan curah hujan pada bulan Desember selama periode musim hujan karena terkait aktifnya fenomena La Nina telah dirilis sejak 22 Oktober 2021. Release Bmkg/Fk