HPN di Kalsel 2025 Siap 100 Persen
Jika Ada Pihak yang Mengaku Ada HPN di Luar Kalsel adalah Ilegal, Tidak Memiliki Legal Standing
Jakarta, Extranews – Ketua panitia HPN pusat Raja Pane memastikan bahwa persiapan acara Hari Pers Nasional (HPN) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan sudah 100 persen siap.
Menurut Raja Pane, kepastian persiapan HPN ini disampaikan dirinya setelah berkomunikasi dengan Ketua PWI Kalsel Zaenal Helmie, Kamis 26 desember 2024.
“Komunikasi saya pagi ini dengan Ketua PWI Kalsel Bapak Zainal Helmie menyepakati sejumlah poin penting terkait peringatan HPN di Banjarmasin tanggal 7-10 Februari mendatang. Di situ ditekankan pentingnya koordinasi,” ujar Ketua Panpel Pusat HPN 2025, Raja Pane dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/12/2024).
Sejauh ini, Panpel HPN 2025 telah menyepakati poin-poin besar, seperti logo dan tema HPN 2025. Untuk memperkuat identitas Kalsel sebagai tuan rumah HPN 2025, disepakati Bekantan sebagai Logo HPN di Banjarmasin. Sementara tema utama yang diusung adalah “Pers Mengawal Ketahanan Pangan Sebagai Pilar Kemandirian Bangsa”.
Setelah poin strategis disepakati, Rabu (26/12), Panpel Pusat Raja Pane dan Panpel Lokal Zaenal Helmie menyepakati hal-hal teknis, mikro manajemen yang ikut memengaruhi suksesnya HPN 2025, seperti akomodasi dan transportasi.
Dalam komunikasi tersebut, Helmie menyampailan bahwa akomodasi peserta HPN sudah 100 persen siap.
Menurut informasi dari panitia lokal bahwa akomodasi hotel untuk peserta HPN 2025 dari daerah sudah siap. Mereka masuk hotel dari tgl 7 s/d 10 Februari 2025.
Panitia menyiapkan 3 kamar untuk 5 orang setiap provinsi, terdiri dari Ketua PWI Provinsi, Ketua IKWI, Sekretaris, Ketua Dewan Kehormatan, dan Ketua Siwo.
Nama hotel yang disiapkan adalah Galaxy Hotel yang merupakan hotel tempat acara seminar2 dan konvensi media.
Sementara hotel buat peserta telah disiapkan antara lain Hotel Aria Barito; Piramid Hotel; Hotel Rattan Inn, Hotel Gsind dan Swissbelhotel
Selain disiapkan hotel, panitia juga menyiapkan 1 buah mobil untuk setiap PWI provinsi.
Panitia juga sudah menyiapkan baju seragam. Oleh karena itu panitia meminta setiap provinsi (5 orang) menyerahkan ukuran baju (XXXL, XXL, XL, L, M dan S) untuk puncak HPN 2025 di Banjarmasin, Kalsel.
Termasuk panitia HPN 2025 dan pengurus PWI Pusat. Jadi menurut Raja Pane, secara teknis persiapan HPN sudah sangat matang.
Raja meminta seluruh panitia pusat dan daerah bersiap siap menyukseskan HPN 2025.
Pihaknya saat ini sedang berkomunikasi dengan pdmerintah pusat. Seperti HPN sebelumnya yang dihadiri oleh presiden, tahun ini pun Presiden Prabowo Subianto diharapkan bisa hadir.
Peringatan Tegas untuk PWI Ilegal KLB
Kuasa Hukum PWI Pusat, HMU Kurniadi, memberikan peringatan tegas kepada semua pihak terkait pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang disebut-sebut akan digelar di Riau oleh pihak yang mengklaim sebagai bagian dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Kurniadi menegaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan oleh kelompok yang tidak sah atau PWI ilegal hasil Kongres Luar Biasa (KLB).
“Kami mengingatkan seluruh PWI provinsi dan jajarannya untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh pihak ilegal ini. HPN Riau 2025 bukanlah agenda resmi PWI dan tidak memiliki legitimasi organisasi yang sah,” ujar HMU Kurniadi di Jakarta, Selasa (24/12/2024).
Peringatan untuk Tidak Menjalin Kerja Sama
Kuasa Hukum PWI Pusat juga mengingatkan semua pihak, baik pemerintah daerah, sponsor, maupun mitra kerja, untuk tidak menjalin kerja sama dengan kelompok ilegal yang mengatasnamakan PWI. Kurniadi menegaskan bahwa segala tindakan yang mendukung aktivitas PWI ilegal tersebut akan membawa konsekuensi hukum.
“Kami tidak segan mengambil langkah hukum terhadap siapa saja yang terlibat atau bekerja sama dengan pihak yang mengklaim sebagai Ketua PWI Pusat tanpa dasar hukum yang sah. Ini adalah peringatan keras agar tidak ada pihak yang terjebak dalam aktivitas ilegal,” tegas Kurniadi.
Selain itu, HMU Kurniadi juga memberikan peringatan terakhir kepada Zulmansyah Sekedang, yang sebelumnya telah diberhentikan sebagai anggota PWI. Kurniadi menegaskan bahwa Zulmansyah tidak memiliki kapasitas untuk membawa nama PWI atau mengatasnamakan organisasi tersebut dalam kegiatan apa pun.
“Zulmansyah sudah diberhentikan sebagai anggota PWI. Karena itu, ia tidak berhak membawa nama PWI dalam kapasitas apa pun, termasuk dalam pelaksanaan HPN di Riau. Kami harap dia menghentikan tindakan ini,” kata Kurniadi.
HMU Kurniadi menambahkan bahwa pihaknya akan mengambil langkah hukum jika pihak Zulmansyah tetap menggunakan nama dan logo PWI secara ilegal.
“Kami telah menyiapkan somasi untuk Saudara Zulmansyah. Jika masih ada penggunaan nama dan logo PWI dalam kegiatan yang tidak sah, kami akan memprosesnya secara pidana dan perdata. Tindakan ini penting untuk menjaga integritas organisasi,” ujar Kurniadi.
Banjarmasin, Tuan Rumah Resmi HPN 2024
Sebagai informasi, Banjarmasin adalah tuan rumah resmi Hari Pers Nasional 2024. HMU Kurniadi menegaskan bahwa HPN 2024 telah disiapkan dengan matang oleh PWI Pusat dan seluruh jajarannya sebagai ajang yang sah dan berkomitmen memperkuat peran pers dalam mendukung pembangunan bangsa.
“HPN 2024 di Banjarmasin adalah perayaan resmi yang akan menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas dan integritas pers nasional. Kami mengundang seluruh insan pers untuk hadir dan berkontribusi secara positif,” tutup Kurniadi yang juga Ketua LKBPH PWI Pusat ini.
Dengan langkah tegas ini, PWI Pusat menunjukkan komitmennya untuk menjaga marwah organisasi dan memastikan bahwa pelaksanaan Hari Pers Nasional tetap menjadi agenda resmi yang sesuai dengan aturan dan etika jurnalistik. Fir/ rel
