Tanjung Enim,Extranews – Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) tahun 2019, PT Bukit Asam Tbk Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE),menggelar lomba Aksi Bersih Sungai Enim, dengan start dari Pulau Yahya Talang Gabus dan finish di Taman Love Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul,Kabupaten Muara Enim, Minggu (28/7/2019) pagi.
Hadir pada kesempatan tersebut,General Manajer (GM) Unit Pertambangan Tanjung Enim, Suhedi,Senior Manajer (SM),Pengelolaan Lingkungan dan Penunjang Tambang (PLPT), Sungkono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim,Asnawi,Camat Lawang Kidul,Drs Rachmat Noviar MSi, Sekcam,H Safranuddin BBA,perwakilan Koramil 404-05 Tanjung Enim, Polsek Lawang Kidul,serta peserta dan official lomba Perahu Karet se Sumatera Selatan dan peserta lomba Rakit Tradisional se KecamataN Lawang Kidul.
Ketua Panitia Pelaksana HLHS PTBA tahun 2019,Suryadi dalam laporannya menyampaikan, kegiatan lomba Aksi Bersih Sungai Enim yang mengangkat tema “Beat Air Pollution” ini merupakan salahsatu rangkaian kegiatan peringatan HLHS PT Bukit Asam Tbk tahun 2019 yang bertujuan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder agar memahami pentingnya air sungai sebagai sumber kehidupan dan pentingnya kebersihan sungai dari adanya sampah.
Adapun peserta dan kategori lomba yakni, kategori Rakit Lokal yang diikuti peserta sebanyak 130 team,yang merupakan penduduk Desa/Kelurahan yang ada di Kecamatan Lawang Kidul dan kategori Perahu Karet yang diikuti peserta sebanyak 16 team (1 team terdiri dari 4 orang), dari barbagai komunitas,Faji,Komunitas Rafting, BPBD dan perwakilan Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan,seperti dari Lahat,Pagar Alam,Banyuasin,Batu Raja dan OKU Selatan (Ranau).
“Kepada peserta kami ucapkan Selamat datang di Taman Love Tanjung Enim. Mohon maaf bila dalam pelaksanaan dan pelayanan kami sebagai panitia terdapat hal-hal yang dianggap kurang. Kami berpesan, kepada seluruh peserta untuk selalu memperhatikan Aspek Keselamatan dalam berlomba dan tetap junjung tinggi sportivitas,”ucap Suryadi.
Camat Lawang Kidul,Drs Rachmat Noviar MSi, dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasihnya kepada PT Bukit Asam yang telah menyelenggarakan kegiatan Aksi Bersih Sungai dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
“Kalau tidak salah ini sudah kedua dan ketiga kalinya diadakan di Kecamatan Lawang Kidul oleh pihak PTBA bersama rekan-rekan komunitas pencinta lingkungan dan stakeholder. Untuk itu sekali lagi kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada manajemen PTBA dan juga kepada panitia,mudah-mudahan dapat bermaanfaat dengan adanya kegiatan ini,”ujar Rachmat Noviar.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim, Asnawi yang juga hadir dalam kegiatan tersebut sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh PT Bukit Asam dengan menggelar kegiatan lomba Aksi Bersih Sungai Enim.
“Sebenarnya waktunya 5 Juli yang lalu, tetapi baru bisa dilaksanakan kegiatannya pada hari ini. Kami atas nama pemerintah kabupaten Muara Enim melalui Dinas Lingkungan Hidup, mengucapkan terimakasih kepada pihak PTBA yang dapat menyelenggarakan kegiatan ini,”ujar Asnawi.
Dikatakan Asnawi, air merupakan sumber kehidupan bagi semua mahluk hidup didunia, yang pada saat ini semakin banyaknya aktivitas dan semakin banyaknya jumlah penduduk maka kondisi air kita bukan meningkat tetapi malah menurun. Oleh sebab itu lanjut Asnawi pihaknya mengajak semua pihak untuk terus dan harus mempertahankan ini semua. Tidak hanya pemerintah, dunia usaha, tetapi masyarakat juga harus peduli terhadap kebersihan sungai.
“Kami berharap kegiatan ini tidak sampai disini, namun tetap berlanjut dimasa-masa yang akan datang. Kegiatannya bukan hanya seperti ini saja, tapi bisa juga di isi dengan kegiatan lainnya yang hampir sama seperti ini,”pungkasnya.
GM UPTE, Suhedi dalam sambutannya sebelum membuka rangkaian kegiatan lomba mengatakan, kegiatan ini sebenarnya merupakan kegiatan aksi nyata atau kepedulian perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan. Hal Ini lanjut Suhedi juga sejalan dengan visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.
“Sebelumnya permohonan maaf dari Direktur Produksi PTBA,Suryo Eko yang sedianya mau membuka acara lomba, namun beliau kebetulan ada tugas ke Timika jadi diwakilkan kesaya. Saya juga kemarin meminta hal-hal yang perlu disampaikan? Hanya satu beliau bilang, dibuat acara ini semeriah mungkin.Kalau acaranya meriah,kedepan akan kita buat acaranya yang lebih besar lagi,”ucap Suhedi menirukan pesan dari Direktur Produksi PTBA, yang langsung di sambut tepuk tangan dari peserta lomba yang hadir.
Masih kata Suhedi, pada tahun lalu tema yang yang diangkat adalah “Kita Melawan Sampah Plastik” sedangkan pada tahun ini mengangkat tema “Melawan Polusi Udara atau Beat Air Pollution”.
“Jadi kalo tahun kemarin 2018 melawan sampah plastik, bukan berarti harus tahun 2018 saja tapi seterusnya kita melakukannya untuk melawan sampah plastik. Dan tahun ini kita melawan polusi udara. Polusi udara itu bisa saja dari emisi,Industri,dan juga dari adanya debu batubara yang merupakan polusi juga, tapi semuanya harus kita antusipasi agar semuanya kembali bersih. Nah, kegiatan ini sebenarnya kita mengawali,”terangnya.
“Jadi teman-teman yang datang dari Lahat,Pagar Alam,Baturaja, dan semuanya itu kesini mereka bukan hanya untuk mencari juara, saya yakin tidak. Itu orang-orang yang datang kesini adalah orang-orang yang peduli akan lingkungan. Jadi setelah pulang ketempat masing-masing, harapan saya ya tetap seperti ini. jadi ini awal, tolong sampaikan kedaerahnya masing-masing, kami seperti ini lho, mungkin nanti akan menggelar aksi juga di tempatnya, hingga hal-hal semacam ini bisa menjadi kebiasaan dan kesadaran kita,”tutupnya.hai