- Terapkan Prokes, PWI Sumsel Gelar UKW Angkatan ke-33
- Kerjasama SKK Migas dan KKKS
PALEMBANG-SUMSEL, ExtraNews – Persatuan Wartawan Indonesia Sumatra Selatan (PWI Sumsel) menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-33, Rabu (15/19/2021), di Hotel Beston Palembang dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Dari pantauan ExtraNews dilokasi kegiatan, UKW Angkatan ke-33 PWI Sumsel dibuka secara resmi Gubernur Sumatra Selatan, H Herman Deru ditandai dengan pemukulan gong. “Kegiatan ini juga dihadiri Ketua PWI Pusat diwakili Ketua Advokasi/Pembelaan Wartawan PWI Pusat H Octaf Riady SH, Ketua DKP PWI Provinsi Sumsel H Kurnati Abdullah, Ketua DKP PWI Provinsi Lampung sekaligus Koordinator Penguji UKW PWI Sumsel Angkatan ke-33 Dr Iskandar Zulkarnain MH, Ketua SJI PWI Provinsi Lampung Andi Syahputra Panjaitan, Senior Manager Public Realtion SKK Migas Sumbagsel Andi Arie Pangeran dan Kepala OPD Setda Provinsi Sumsel.
Dalam sambutan Ketua PWI Sumsel, H Firdaus Komar SPd Msi, mengatakan Selain wajib mengikuti swab test, peserta yang dinyatakan negatif harus menggunakan alat pelindung diri seperti masker, face shield. Panitia juga menyediakan penyanitasi tangan (hand sanitizer) serta menjaga jarak.
“Para peserta UKW, termasuk panitia dan para penguji melakukan rapid swab antigen. Alhamdullillah hasil rapid swab antigen seluruh peserta, panitia dan para penguji semuanya dinyatakan negatif,” kata dia.
Firdaus mengatakan UKW ini merupakan salah satu syarat dari Dewan Pers sesuai dengan UU No 40 tahun 1999 tentang Pers.
“Diharapkan melalui UKW ini bisa menciptakan wartawan yang mumpuni dan berkompeten. UKW Angkatan 33 ini diikuti 18 peserta, 6 peserta UKW Utama dan 12 orang mengikuti UKW Muda. Sementara UKW Angkatan 34 nanti rencananya akan digelar pada 27-28 Oktober 2021,” ujarnya.
Ia menambahkan UKW PWI Sumsel angkatan 33, sementara secara nasional ini adalah UKW angkatan ke-543.
UKW kali ini terselnggara atas kerja sama PWI Sumsel bersama SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS), Medco EP, Pertamina EP, Pertamina PHE Ogan Komering, Pertamina PHE Jambi Merang, Tropik Energi, SMRD Serelaya Belida, SMRD Serelaya Merangin Dua, Tately NV, Chonoco Phillips dan Repsol.”tandasnya Firko sapaan akrabnya H Firdaus Komar SPd Msi.
Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan sangat mendukung UKW yang diadakan PWI Sumsel.
“UKW adalah untuk meningkatkan kapasitas jurnalis dan meningkatkan hubungan baik antara SKK Migas – KKKS dengan media di wilayah kerja Perusahaan. Selain itu juga hal ini sejalan dengan kegiatan rutin SKK Migas – KKKS bersama media untuk berkontribusi dalam program pemerintah dalam memberikan sertifikasi atas kemampuan dan kompetensi SDM Wartawan yang ada di Sumsel. Sekaligus untuk memenuhi kebutuhan SKK Migas di Perwakilan Sumbagsel dalam memperkuat hubungan dengan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Sumsel beserta media/jurnalis yang kerap berpengaruh dalam peningkatan citra dan opini hulu migas,” ujar Anggono.
Ia juga menambahkan seluruh peserta, panitia dan para penguji wajib mengikuti swab test antigen. Menurut Anggono, hal itu menjadi syarat wajib.
“Kami mewajibkan untuk peserta yg ikut serta harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, harus memiliki sertifikat vaksin dan harus memiliki hasil tes antigen negatif yang juga diakomodir oleh SKK Migas dan KKKS dalam hal pembiayaan tesnya,” ujar dia.
Anggono berharap melalui uji kompetensi wartawan itu mampu meningkatkan para wartawan di Sumatra Selatan.
“Sehingga dapat menjadi insan media yang tersertifikasi untuk memaksimalkan kualitas SDM wartawan di Sumsel agar kedepannya dapat menjalankan tugas untuk menyampaikan berita serta menuangkan nilai benar, sesuatu yang informatif dan edukatif dalam pemberitaan kepada masyarakat,”Tandasnya Anggono.
Sementara itu Ketua Advokasi/Pembelaan Wartawan PWI Pusat yang juga Ketua Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumbagsel, H Octaf Riady SH sangat mengapresiasi SKK Migas dan KKKS yang telah mendukung penuh terselenggaranya UKW angkatan 33 bagi wartawan di Sumatra Selatan.
“Kami sangat bersyukur, uji kompetensi wartawan ini masih bisa dilakukan di masa Pandemi Covid-19 berkat bantuan dari SKK Migas dan KKKS,” kata Oka, sapaan akrabnya.
Ia juga berharap kedepan UKW bisa terus diselenggarakan.
“Kegiatan ini jangan berhenti walaupun ada pandemi, karena kompetensi wartawan menjadi sangat penting saat ini. Di saat perubahaan media yang sangat luar biasa, di luar media konvensional dan media online, karena ada media sosial. Jadi, masyarakat masih percaya dengan berita yang disampaikan wartawan, karena itu wartawan harus kompten untuk membuat berita yang bagus dan berkualitas,” pungkas dia. [red*FA]