Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone
Berita  

Harapan Besar Kepada FKPT

DCAD4B2C 4F92 427A 84F6 E3D75D6DCF09

Harapan Terhadap Peran FKPT se-Indonesia 

DCAD4B2C 4F92 427A 84F6 E3D75D6DCF09Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

Komjen Pol Boy Rafli Amar 

   

Kami mengapresiasi, bahwa meski kondisi di tengah pandemi, tidak membuat kita diam saja, melainkan menyesuaikan diri tetap beraktifitas, mempererat silaturrahmi, berbagi empati dan kepedulian, yang pada gilirannya akan memperkuat solidaritas kebangsaan.

Aktifitas-aktifitas di tengah pandemi dengan protokol kesehatan ini merupakan manifestasi dari arahan bapak Presiden RI untuk kita berdamai dengan Corona. Maksudnya, mau tidak mau, kita harus hidup berdampingan dengan virus yang belum hilang, sementara program vaksinasi baru saja dimulai. Bukan berarti menyerah, namun lebih kepada menyiasati situasi. Adaptasi adalah kunci, seperti pelaksanaan kegiatan yang kita

lakukan ini menyesuaikan dengan anjuran pemerintah: mengurangi jumlah peserta, menjaga jarak dan memakai masker.

Adaptasi kebiasaan baru ini, populer dengan istilah “New Normal”. Sama halnya kegiatan-kegiatan kita, peserta ada yang mengikuti langsung di Hotel La Prima, ada juga yang mengikuti secara virtual atau live streaming di hotel Bintang Flores dan Hotel Jayakarta, untuk mengurangi kepadatan dan sesuai dengan anjuran  Pemerintah mengenai Pembatasan Jumlah Peserta dalam suatu kegiatan. Demikian pula dengan kelompok radikal terorisme, situasi pandemi tidak membuat mereka berhenti, mereka tetap merencanakan, bahkan melakukan aksi.

Dalam catatan kami, ada ratusan orang diciduk oleh penegak hukum terkait kasus terorisme selama pandemi. Belum lagi serangan yang menimbulkan korban seperti yang terjadi kepada Polsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. kenapa ini masih bisa terjadi, bahkan di tengah pandemi?

Maraknya serangan teroris dan propaganda kelompok radikal, bahkan semasa wabah Covid-19, memberikan sinyal kepada kita semua, bahwa ancaman terorisme masih nyata di sekitar kita. Namun demikian, untuk mengatasinya tidak cukup hanya dengan penangkapan, penjara, atau bahkan peluru tajam semata, karena berakar pada ideologi yang keliru. Oleh karena itu kita tidak boleh mengendorkan upaya pencegahan, dengan program deradikalisasi dan kontra radikalisasi, salah satunya melalui FKPT.

BACA JUGA INI:   Viral!! Nakes Pakai APD Ditertawakan, Dihina 'Astronot Turun dari Bulan' saat Urus Jenazah

Kami mengapresiasi, bahwa pengurus FKPT, di antara kesibukan sehari-hari, meluangkan waktu untuk bekerja bersama kami. Bersama kita awali kerja berat ini dari Rakernas FKPT untuk menetapkan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan masing-masing bidang, di dalam FKPT di 32 provinsi secara simultan. Tentu kita mengharapkan program-program tersebut dapat mencapai hasil yang diharapkan, membawa dampak positif terhadap masyarakat.

BNPT  meyakini bahwa aksi terorisme adalah fenomena di hilir. Adapun hulunya adalah kebencian, intoleransi, dan radikalisme. Oleh karena itu, kami selalu menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan tokoh masyarakat, untuk terus mendengungkan narasi damai, cinta tanah air dan sesama, serta wawasan kebangsaan, sebagai antidote atau vaksin virus radikalisme, baik secara offline maupun online.

Pelaksanaan RAKERNAS Tahun 2021 diadakan di Labuan Bajo, NTT adalah sebagai bentuk kesetaraan dalam penentuan tuan

rumah berbasis Zonasi/Wilayah dimana tuan rumah Rakernas FKPT Tahun 2020 adalah DKI Jakarta mewakili Wilayah Barat, tuan rumah Rakornas FKPT Tahun 2020 adalah Bali mewakili Wilayah Tengah, dan tuan rumah Rakernas FKPT Tahun 2021 adalah Nusa Tenggara Timur mewakili Wilayah Timur.

Kedepanya mungkin bisa diadakan regional meeting untuk masing-masing wilayah, namun pelaksanaanya mungkin tidak bisa dilakukan pada tahun anggaran 2021 mengingat terbatasnya dukungan

BACA JUGA INI:   Latihan Kolone Senapan Satgas TMMD Bojonegoro Dipimpin Peltu Supriyanto

anggaran subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat karena mengalami pemotongan anggaran dalam 2 tahun terakhir yaitu di tahun 2020 dan 2021.

Tahun ini merupakan tantangan buat kita semua, selain karena masih adanya COVID-19 dan pembatasan kegiatan, BNPT secara umum dan Subdit Pemberdayaan Masyarakat secara khusus harus mengalami pemotongan

anggaran guna mendukung program pemerintah dalam penanganan COVID-19 yang salah satunya untuk pembelian vaksin.

Pemotongan anggaran ini berdampak pada kegiatan-kegiatan yang nantinya akan dilakukan FKPT di daerah, dimana kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan secara offline harus merubah metode dan dilaksanakan secara online.

Perubahan metode kegiatan ini diharapkan tidak merubah capain yang selama ini telah diraih. Dengan perubahan ini diharapkan juga bahwa sosialisai mengenai pencegahan penyebaran Paham Radikal Terorisme dapat lebih luas jangkauannya karena sesuai dengan Hasil Penelitian BNPT tahun 2020 mengenai Litersi Digital, dimana orang- orang yang aktif di internet memiliki potensi radikalisme yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif di Internet.

Sosialisasi pencegahan terhadap penyebaran paham radikal terorisme harus terus dilaksanakan meskipun dengan segala keterbatasan. Salah satu bentuk sosialisasi tersebut tercermin dalam periode kepengurusan FKPT yang hanya selama 2 tahun dan dapat dipilih lagi untuk satu kali masa bakti berikutnya.

Pembatasan periodisasi ini, selain untuk regenerasi, bertujuan agar sosialisasi pencegahan paham radikal terorisme di masyarakat dapat semakin meluas karena orang-orang yang pernah menjadi pengurus FKPT diharapkan dapat menjadi agen perdamaian dan tetap bisa menkampanyekan mengenai pencegahan paham radikal terorisme di masyarakat.

BACA JUGA INI:   Ayah Titi Setubuhi Anak Tiri Masih SD

Bersama telah kita lalui kerja berat di tahun pandemi, dan sudah menanti tantangan berat di masa depan. Melalui momentum RAKERNAS FKPT ini, kami mengajak bapak/ibu pengurus FKPT

untuk terus mempererat silaturrahmi dan meningkatkan koordinasi dan kolaborasi, karena penting sekali untuk disadari bahwa kita adalah satu kesatuan, terpimpin, dan terorganisir secara berjenjang dengan baik.

Melalui RAKERNAS FKPT ini kita terus membenahi diri, yang telah baik agar dapat dipertahankan, dan untuk yang masih kurang agar dapat diperbaiki. Kita saling belajar satu sama lain untuk mendapatkan ilmu dan praktik terbaik (best practices) dalam pencegahan terorisme yang melibatkan masyarakat.

Semua tantangan harus memacu kita semua yang hadir disini, agar meningkatkan kerjasama, membangun jaringan di semua lini, baik offline maupun online, sehingga di tengah segala keterbatasan, aktifitas kita dapat menjangkau segala lapisan masyarakat. Disarikan dari sambutan Ketua BNPT pada pembukaan Rakernas BNPT. 

   

lion parcel