Kapuas – 19 Unit program Jambanisasi telah diberikan kepada warga masyarakat Desa Saka Lagun Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas. Salah satu penerima tersebut adalah Hamni warga Desa Saka Lagun yang belum mempunyai jamban. Sehingga sangat pantas bila dirinya mendapatkan bantuan tersebut mengingat kalau BAB masih harus Ke sungai.
Dansatgas TMMD Letkol Infantri Ari Bayu Saputro, Minggu (21/3/2021) mengatakan,” TMMD 110 Desa Saka Lagun mendapat apresiasi dari semua pihak karena tingkat kesadaran masyarakat dalam melaksanakan budaya gotong royong cukup tinggi. Dengan semangat gotong royong tentunya pelaksanaan kegiatan akan berjalan sesuai dengan harapan.”
Untuk pengerjaan jamban milik warga ini dilakukan dari nol persen, karena yang mendapat bantuan program jambanisasi sebagian besar belum mempunyai jamban. Untuk itu dengan bantuan jamban tersebut membuat warga yang menerima bantuan merasakan mendapat suatu berkah yang sangat luar biasa. Sehingga ketika pekerjaan pembuatan jamban dimulai para penerima bantun ikut gotong royong penuh semangat dan begitu kompak dengan warga serta satgas TMMD.
Mengutamakan kekompakan dan kebersamaan dalam bekerja terasa ringan, tidak terasa lelah serta nyaman. Dengan kenyamanan dalam bekerja tentunya harus dilakukan dengan gotong royong sehingga pekerjaan jamban dalam waktu yang tidak lama akan dapat terselesaikan dengan maksimal.
Sementara menurut Kades Zulkifli,” Kekompakan memang sudah merupakan budaya dalam kehidupan dipedesaan, Sehingga dengan adanya pembangunan program Jambanisasi tersebut membuat keyakinan bahwa pembangunan jamban akan selesai dengan cepat.” (*)
